Marc Marquez : Saya Menunggu Ban Zarco Habis, Namun Ternyata Dia Malah Semakin Cepat!

RiderTua.com – Dalam balapan yang ruwet dan kacau balau di MotoGP Prancis, Marc Marquez finis ke-2 di belakang pemenang yang sensasional Johann Zarco (LCR Honda) dengan selisih hampir 20 detik. Dengan mengantongi 20 poin dan 12 poin dari sprint, kini rider pabrikan Ducati itu semakin kokoh di puncak klasemen unggul 22 poin dari adiknya Alex Marquez yang berada di peringkat 2 (crash dalam balapan).

​​Hujan gerimis sebelum start, memaksa semua pembalap kembali masuk pit setelah warm-up lap untuk mengganti ban hujan. Race control memutuskan untuk menghentikan balapan, karena tidak semua pembalap start dari pit line.

Marc Marquez P2 : Saya Menunggu Ban Zarco Habis

Usai sighting lap sebelum race dimulai kembali, beberapa pembalap kembali masuk pit untuk beralih kembali ke motor dengan ban kering meskipun tindakan tersebut berbuah double long lap penalti. Marc Marquez termasuk di antara rider yang start dengan ban slick. Lintasan hampir sepenuhnya kering, hal ini membuat Baby Alein bisa menjalani awal yang baik untuk balapan 26 lap.

Tidak seperti biasanya yang agresif, Marquez terlihat sangat berhati-hati. Pembalap lain jauh lebih cepat darinya, tetapi akhirnya mereka melakukan kesalahan. Rider Spanyol itu menjalani hukuman ganti motor setelah lima lap dan kemudian hujan turun lagi dan para pembalap kembali mengganti motor dengan ban hujan.

Saat itu Johann Zarco sudah 7 detik di depan Marquez. Pembalap Honda asal Prancis itu mencatat lap time yang jauh lebih cepat, sehingga Juara Dunia MotoGP 6 kali itu harus puas finis di posisi ke-2. “Saya mencoba mengendalikan diri sepanjang balapan, fokus utama saya hanya mengumpulkan poin sebanyak mungkin. Saya harus tetap fokus, karena lima atau enam lap pertama sangat kacau,” ujar Marquez.

Dia melanjutkan, “Ini sangat menguras mental, karena saya terus berpikir langkah apa yang harus diambil. Saat hujan turun di akhir balapan, lintasan berubah sangat cepat. Kadang airnya banyak, kadang sedikit, dan cengkeramannya berubah drastis. Sulit untuk menyesuaikan gaya balap saya dengan kondisi tersebut.”

Hasil Race MotoGP Prancis 2025

Satu-satunya kesalahan Marquez harus diganjar double long lap penalti. “Saat itu saya ingin mengikuti Alex agar saya cepat menyelesaikan long lap penalti, karena ada seorang pembalap di depan yang akan jadi patokan saya. Saat masuk tikungan dalam kondisi hujan sebagai pembalap terdepan, biasanya justru rider itulah yang berisiko melakukan kesalahan,” ungkap rekan setim Pecco Bagnaia (finis ke-16 tanpa poin) itu.

“Namun saya nyaris menabrak Fermin Aldeguer dan saya ragu apakah saya dapat menyelesaikan long lap. Itu satu-satunya kesalahan kecil yang saya buat. Sisa balapan berjalan sesuai rencana. Dengan 20 poin dan 12 poin kemarin, itu adalah akhir pekan yang bagus,” imbuh MM93.

Marquez tidak memiliki peluang melawan Zarco karena gapnya terlalu jauh. “Dia lebih cepat dari saya. Saat saya berada di belakangnya, saya berpikir, ‘kita lihat apakah bannya akan habis’. Jika tetap menggunakan ban hujan selama tiga atau empat lap dalam kondisi kering, biasanya kita tidak bisa melaju cepat dalam kondisi basah setelahnya,” jelas rider berusia 32 tahun itu.

“Namun saat saya melihat bahwa saya tidak bisa menyamai kecepatannya, setelah dua lap saya berkata pada diri sendiri, ‘saya akan mengendalikan gap saya dengan Alex’,” pungkas Marquez, namun sayangnya adiknya Alex gagal finis setelah dua kali crash.

Hasil Race MotoGP Prancis 2025

ridertua.com