RiderTua.com – Menjelang MotoGP Prancis, Pecco Bagnaia berada di peringat 3 dalam klasemen. Sejauh ini rider pabrikan Ducati itu tampil konsisten dengan meraih 8 podium dari 10 balapan pertama musim 2025 dan belum pernah DNF sekalipun. Namun juara dunia MotoGP dua kali itu berada dibawah bayang-bayang rekan setimnya yang baru Marc Marquez yang tampil mendominasi dan juga adiknya Alex Marquez yang tampil luar biasa.
Akhir pekan ini balapan akan berlanjut ke sirkuit Bugatti Le Mans. Pecco mengatakan, “Saya suka treknya. Ramalan cuaca saat ini tidak terlihat bagus, tetapi mungkin akan sedikit membaik besok. Saya siap, seperti biasa.”
Pecco Bagnaia Masih Kurang Pede Sambut MotoGP Prancis?
Francesco Bagnaia belum pernah memenangkan GP Prancis di MotoGP. Kemenangan satu-satunya di Le Mans diraihnya di kelas Moto2 pada 2018. Tahun lalu Pecco bertarung sengit melawan Jorge Martin dan Marc Marquez hingga lap terakhir untuk memperebutkan kemenangan. Pada lap terakhir, Marquez menyalipnya dan kemudian Pecco finis ke-3 di belakang Martin dan Marquez.
“Saya mengerem sedikit lebih keras di tikungan 9 pada lap terakhir agar tetap unggul. Saya sangat cepat di race utama tahun lalu, tetapi saya kehilangan terlalu banyak waktu di tikungan 9 karena saya mengalami crash di tikungan ini sehari sebelumnya. Tapi saya sudah bisa melibas tikungan kiri dengan baik tahun ini, itu bisa membantu saya di lintasan ini,” ujar Pecco.
Usai menjalani tes MotoGP pada hari Senin, bagaimana feeling Pecco terhadap Desmosedici miliknya saat ini? “Entah kenapa, saya masih kesulitan di beberapa area. Saya ingin memahami situasi di Jerez dan mengapa ini bisa terjadi karena kami tahu segalanya tentang trek itu. Di situlah titik nol saya,” jawab murid Valentino Rossi itu.
Pecco mengungkapkan bahwa di Le Mans dia kehilangan banyak waktu di tiga tikungan di mana biasanya dia sangat cepat. Namun kali ini dia merasa sedikit lebih lambat dan dia ingin tahu alasannya. “Tim saya memberikan segalanya. Menurutku kami membuat kemajuan kecil dan saya harap kami akan merasakannya juga akhir pekan ini,” imbuh rider berusia 28 tahun itu.
Perubahan apa saja yang ada pada motornya? “Kami menambahkan part yang bisa berfungsi dan sudah digunakan Marc Marquez sebelumnya. Lintasan di Le Mans istimewa, kami tidak memiliki set-up atau basis yang sama seperti di lintasan lain. Tetapi ini adalah lintasan dengan zona pengereman keras dan cornering speed yang tinggi. Menurutku saya bisa melakukan hal yang sama seperti tahun lalu dan dengan perbaikan yang telah kami lakukan, kami yakin bisa meraih hasil yang sangat baik,” pungkas suami Domizia Castagnini itu.
