Home MotoGP Herve Poncharal Berharap Penampilan Vinales Akan Mendongkrak Performa Bastianini

Herve Poncharal Berharap Penampilan Vinales Akan Mendongkrak Performa Bastianini

Maverick Vinales, Enea Bastianini, Jacob Roulstone, Valentin Perrone
Maverick Vinales, Enea Bastianini, Jacob Roulstone, Valentin Perrone

RiderTua.com – Herve Poncharal gembira menyaksikan penampilan apik Maverick Vinales dan dia kini berharap hal itu dapat mendongkrak performa rekan setimnya, Enea, yang terlihat kesulitan.

Herve Poncharal Berharap Penampilan Vinales Akan Mendongkrak Performa Bastianini

Pendatang baru di tim Tech3, Vinales dan Bastianini tidak beradaptasi dalam kondisi yang sama. Pembalap Spanyol itu lebih cepat beradaptasi, kejutan performa yang tak terlupakan saat dia memimpin balapan di Qatar dan melewati garis finis di urutan kedua (meskipun akhirnya karena penalti).

Herve Poncharal
Herve Poncharal

Namun hal positifnya mereka tahu bahwa semua itu adalah hasil dari peningkatan yang telah dilakukan sejak GP Argentina pada set-up motornya, yang berdampak pada peningkatan kepercayaan diri Vinales dan membuatnya semakin efisien dalam mengendalikan RC16.

Di sisi lain rekan setimnya, Bastianini terus menghadapi kesulitan yang menurutnya tidak berubah. Dia yang telah memberikan segalanya agar kompetitif di tiga atau empat balapan namun masih belum menemukan kecepatannya. Di Austin memberinya secercah harapan, ketika ia mengatakan untuk pertama kalinya bahwa ia mulai nyetel dengan RC16, tetapi di balapan berikutnya dia menemui kesulitan lagi..

Bastianini memulai setiap sesi latihan dijalaninya dengan perasan tidak nyaman dengan motornya.. belum mengalami kemajuan berkelanjutan hingga balapan, tidak ada kesan akan meningkat dan membaik secara berkelanjutan, meskipun melakukan segala cara. Namun petunjuk sudah ada yakni melalui rekan setimnya, tinggal mempelajari datanya saja..

Enea Bastianini
Enea Bastianini

Vinales Menjadi Contoh di KTM

Dengan membandingkan kedua situasi ini, Herve berharap Bastianini dapat mengambil inspirasi dari momentum positif yang diciptakan rekan setimnya (Vinales). Harapan ini tidak sepenuhnya tidak berdasar, karena bos tim Tech3 juga melihat tanda-tanda yang menggembirakan dalam performa pembalap Italia itu dan berharap segera terjadi terobosan.

Maverick Vinales
Maverick Vinales

“Maverick mencatatkan lap tercepat kedua di Qatar, di belakang Marc Marquez. Enea adalah pembalap KTM tercepat kedua di balapan Qatar, dalam hal catatan waktu per lap, dan ia mendekati Maverick dalam hal itu,” kata Poncharal dalam sebuah wawancara dengan media GPOne.

“Enea mengalami masalah dalam mencatatkan lap cepat sejak awal musim. Saat ini, kami tidak tahu persis apa yang perlu kami berikan kepadanya untuk membantunya meningkatkan performanya dalam latihan. Dalam balapan, ia telah finis di posisi kesembilan dua kali dan ketujuh sekali. Dari segi jarak, ia mengalami peningkatan yang sangat pesat,” kata bos tim Tech3 dengan bangga..

Poncaharal berujar bahwa Maverick telah berhasil masuk ke Q2 tiga kali berturut-turut, dan taktiknya dinilai telah berhasil. Enea memiliki feeling yang cukup baik dalam balapan, tetapi jika dia memulai balapan di posisi ke-17 atau ke-20, dia sudah kalah duluan dalam balapan. “Sekarang, kami tahu sejak Jumat malam bagaimana akhir pekan akan berlangsung dan jika Enea tidak langsung masuk ke Q2, kami tahu ia akan menghadapi dua hari yang sulit di depannya,” tambah Herve…

Enea Bastianini
Enea Bastianini

Target Enea masuk 10 Besar

Bos tim Tech3 itu juga menyatakan bahwa tujuan mereka saat ini adalah membawa Enea masuk ke 10 besar pada hari Jumat, dan kemudian memasuki kedua balapan dengan prospek yang baik. Setiap pembalap akan diberi tahu bahwa jika dia berada di posisi yang baik dalam kualifikasi, balapan akan berlangsung dengan cara yang sama sekali berbeda, ini adalah dunia yang sama sekali berbeda, katanya…

Herve berharap agar penampilan Maverick baru-baru ini juga akan meningkatkan mental Enea. Titik baliknya mungkin memerlukan waktu dan sedikit kerja keras dengan kepala mekaniknya Alberto Giribuola. Namun, tim juga ingat bahwa dua balapan pertama Maverick yakni setelah Thailand dan Argentina, tidak mudah untuk menarik kesimpulan positif dari penampilannya bersama KTM. Dan tiba-tiba, ia meningkat drastis.

Pedro Acosta - Brad Binder - Enea Bastianini - Maverick Vinales - 2025
Pedro Acosta – Brad Binder – Enea Bastianini – Maverick Vinales – 2025

Maverick menjadi pembalap terbaik KTM dengan poin besar di Qatar yang hilang setelah dikenai sanksi, namun di Jerez dia membuktikan apa yang telah ia tunjukkan di Qatar dengan lolos kualifikasi di posisi keenam untuk kedua kalinya berturut-turut dan menyelesaikan balapan doi posisix keempat setelah berada di posisi ketujuh dalam sprint. Pada kedua kesempatan tersebut, ia menjadi pembalap KTM terbaik.

“Penampilan Maverick di Qatar dan Jerez menunjukkan kepada pebalap KTM lainnya bahwa motor kami memiliki banyak potensi,” kata Poncharal.

“Maverick Vinelas adalah pembalap terbaik di Qatar! Ia telah menunjukkan kepada semua dan tiga pembalap KTM lainnya bahwa adalah mungkin untuk bertarung di posisi teratas dengan motor KTM RC16. Jadi, kami terus bekerja keras. Para pembalap KTM lainnya kini melihat bahwa adalah mungkin untuk meraih lebih dari sekadar finis di 10 besar. Mereka kini dapat membidik tujuan yang lebih tinggi,” pungkas Poncharal…

TINGGALKAN BALASAN

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini