RiderTua.com – Alberto Puig bekerja sama dengan Marc Marquez di Honda MotoGP sejak 2013 hingga akhir musim 2023. Selama kurun waktu tersebut, Baby Alien sukses memenangkan 6 gelar dunia dalam 7 tahun sebelum kariernya terhambat oleh cedera parah setelah crash di GP Spanyol 2020. Ketika dia pulih dan memutuskan untuk comeback, Marquez dihadapkan dengan fakta bahwa RC213V tidak lagi kompetitif.
Pada akhir 2023, Marquez memutuskan meninggalkan Honda untuk bergabung di tim Gresini Ducati untuk 2024. Setelah mengantongi 3 kemenangan, dia dipromosikan menjadi pembalap pabrikan Ducati dan difavoritkan untuk memenangkan gelar dunia pada 2025.
Alberto Puig Peringatkan Marc Marquez : Memenangkan Gelar 2025 Tidak akan Mudah Karena Ada Begitu Banyak Pembalap Hebat
Alberto Puig mengatakan, “Cedera lengan membuat Marc Marquez mengalami banyak kesulitan. Siapa pun tahu akan hal itu. Saya tahu apa yang sedang dialaminya dan terlebih lagi mengingat fakta bahwa dia adalah seorang juara dunia. Bersama-sama kami mencoba membantunya untuk tetap yakin bahwa dia bisa melakukannya dan pada akhirnya berhasil.”
Marquez berhasil meraih 4 pole position, 5 kemenangan sprint race dan 3 kemenangan dalam race utama pada 5 seri pertama musim 2025. “Apa yang berhasil dicapainya merupakan sebuah prestasi tersendiri. Tetapi memenangkan gelar dunia 2025 tidak akan mudah karena ada begitu banyak pembalap hebat. Jika dia berhasil, maka akan menjadi prestasi olahraga tingkat dunia yang benar-benar luar biasa,” ungkap Puig.
Direktur Balap Honda itu menegaskan, “Marc absen dari posisi teratas selama 4 hingga 5 tahun karena cedera dan berbagai hal lainnya. Jadi, menang lagi di posisi terdepan akan menjadi hal yang luar biasa. Orang seperti ini benar-benar istimewa.”
Saat ini, Marquez hanya terpaut 1 poin dari pemimpin klasemen Alex Marquez setelah mengalami crash dalam GP Spanyol. Jika rider berusia 32 tahun itu berhasil memenangkan gelar dunia musim ini, maka Marquez akan menyamai perolehan gelar dunia rival beratnya Valentino Rossi dengan 7 gelar di kelas utama sekaligus menyamai perolehan 9 gelar secara keseluruhan termasuk di Moto2 dan kelas 125cc.
