RiderTua.com – Setelah 5 seri pertama MotoGP musim 2025, Somkiat Chantra terlihat masih kesulitan beradaptasi dengan motor MotoGP. Di saat kedua rookie lainnya Ai Ogura dan Fermin Aldeguer tampil mengesankan pada debutnya di kelas utama, tidak demikian dengan rider LCR Honda itu. Chantra belum pernah memiliki kecepatan yang kompetitif. Dia selalu berkutat di barisan belakang, tidak pernah mampu mencetak poin bahkan ketika ada beberapa pembalap didepan yang crash.
GP Spanyol berakhir ‘bencana’ bagi tim LCR. Pembalap andalannya Johann Zarco crash dalam sprint race dan hanya mampu finis ke-11 dalam race utama. Sementara Chantra, bahkan dia dikalahkan tes rider Aprilia Lorenzo savadori dalam sprint.
Somkiat Chantra : Belum Pernah Mengalami Cedera Arm Pump di Moto2
Pada race hari Minggu, Somkiat Chantra terpaksa berhenti di pertengahan balapan atau pada lap ke-12 karena mengalami gejala arm pump yang membuatnya langsung masuk pit. Ini merupakan kali pertama rider asal Thailand itu mengalami cedera ini.
Rider bernomor start #35 itu mengatakan, “Pengalaman ini baru bagi saya. Saya belum pernah mengalami masalah dengan arm pump di Moto2. Saya merasa tidak sehat sepanjang akhir pekan di Jerez, tetapi baru di balapan utama gejala itu menjadi terasa sangat menyakitkan. Lengan saya keras terasa seperti batu dan itu berbahaya, jadi saya langsung berhenti.”
Pada Senin pagi ketika tes resmi dimulai, Chantra tidak turun ke lintasan. Tim mengumumkan bahwa dia akan beristirahat untuk sementara waktu dan akan kembali ke lintasan pada sore hari. Sekitar pukul 14.00, pembalap berusia 26 tahun itu kembali ke lintasan dan menyelesaikan 42 lap dan mencetak catatan waktu 1:37,9 menit.
Usai tes, Chantra langsung dibawa ke dokter dan menjalani operasi arm pump pada hari Rabu (30 April). Tim LCR mengkonfirmasi bahwa operasi berjalan sukses tanpa komplikasi dan dia telah dipulangkan. Meski begitu, Chantra diperkirakan tetap berpartisipasi di GP Prancis pada 9-11 Mei di Le Mans.
Somkiat Chantra bukanlah satu-satunya pembalap yang menjalani operasi arm pump setelah balapan pembuka musim di Eropa atau hanya selang 1 hari pasca pengujian, Pedro Acosta (KTM) juga menjalani operasi untuk mengatasi masalah yang sama.
