RiderTua.com – Jack Miller secara mengejutkan mampu finis di posisi ke-5 pada MotoGP Amerika. Manajer tim Pramac Yamaha Gino Borsoi mengatakan, “Akhir pekan yang luar biasa, kedua pembalap kami meraih hasil yang luar biasa. Bagi Prima Pramac Yamaha, finis di posisi 5 besar pada tahap kemitraan baru dengan Yamaha ini hampir seperti sebuah kemenangan!” Augusto Fernandez yang tampil untuk menggantikan Miguel Oliveira yang cedera juga berhasil mencetak poin setelah finis di posisi ke-13.
Borsoi yakin, untuk pertama kalinya Miller mampu menerapkan kemajuan pengembangan yang sebenarnya dari para insinyur Yamaha dalam sebuah balapan. Selain itu rider asal Australia itu terkenal piawai dalam menghadapi balapan dengan kondisi lintasan yang sulit seperti di COTA akhir pekan lalu.
Gino Borsoi : Selisih Jack Miller dari Pemenang 11 Detik Tahun Lalu Yamaha Kalah 22 Detik
“Yang lebih penting adalah fakta bahwa selisih Jack dengan pemenang hanya 11 detik, dibandingkan selisih 22 detik tahun lalu. Hal ini menggarisbawahi kemajuan signifikan yang kami buat. Yamaha dan tim kami terus meningkat. Setidaknya di trek ini kami berhasil memperkecil gap hingga setengahnya, yang merupakan indikator kuat bahwa kami berada di jalur yang benar. Jack benar-benar luar biasa, dia memberikan segalanya dalam balapan dan mempertahankan kecepatan yang sangat konsisten,” ujar Gino Borsoi.
Meskipun Miller membuktikan bahwa Yamaha bisa tampil lebih baik, semua pembalap M1 berhasil mencetak poin di GP Amerika. Memang pada akhirnya hanya dia yang membuat langkah besar. Fabio Quartararo yang tertinggal 22 detik dari pemenang Maverick Vinales (Aprilia) pada 2024, kini melintasi garis finis di posisi ke-10 dengan selisih 18 detik di belakang pemenang Pecco Bagnaia (Ducati).
Seri berikutnya akan digelar di Qatar (11-13 April) semakin menarik dari sudut pandang Yamaha. Tidak seperti Austin, sirkuit Lusail menawarkan kondisi yang konsisten dan cengkeraman yang meningkat selama akhir pekan. Terlepas dari hasil masing-masing pembalap dan tim, target terpenting dari kerjasama Pramac dengan Yamaha adalah menjauh dari peringkat terakhir dalam klasemen konstruktor secepat mungkin.
