RiderTua.com – Tanpa ada konfirmasi terlebih dulu dari manajer Toprak Razgatlioglu yakni Kenan Sofuoglu atau HRC (Honda Racing Corporation), beberapa media melaporkan bahwa rider asal Turki itu telah menandatangani kontrak dengan Honda untuk Kejuaraan Dunia MotoGP 2026 menggantikan Luca Marini yang kontraknya habis pada akhir musim ini.
Dan ketika media bertemu langsung dengan Toprak menjelang balapan Superbike di Portimao akhir pekan ini dan menanyakan perihal rumor tersebut, pembalap BMW itu menegaskan bahwa berita itu tidak benar. “Dia tidak hanya menandatangani kontrak, tetapi dia juga telah membalap di tiga Grand Prix terakhir,” ujar rekan setimnya di BMW Michael van der Mark sambil tertawa.
Toprak Razgatlioglu : Kontrak MotoGP? Saya Ngakak Sendiri Mendengar Rumor Itu!
Sambil tersenyum Toprak Razgatlioglu mengungkapkan, “Itu tidak benar, tetapi lucu sekali. Saya tertawa terbahak-bahak, bahkan saudaraku menelepon saya karena berita itu. Saya juga mengatakan kepadanya bahwa itu tidak benar. Saya tidak tahu siapa yang menyebarkan berita itu. Saya bebas kontrak untuk tahun depan, tetapi saya tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Saya tidak tahu apakah saya akan melanjutkan dengan BMW atau tidak.”

Sejak Toprak meraih gelar dunia WSBK pada 2021, manajernya Kenan Sofuoglu selalu menekankan bahwa hanya tim pabrikan yang menjadi pilihan bagi Toprak di Kejuaraan Dunia MotoGP. Ini artinya mereka tidak akan mempertimbangkan opsi di tim satelit seperti Tech3 KTM, Pramac Yamaha, atau Trackhouse Aprilia.
Ketika Toprak ditanya, apakah hal itu masih berlaku hingga sekarang? “Kami belum ada pembicaraan dengan tim atau pabrikan mana pun, apa yang media katakan itu benar. Saya punya impian MotoGP, itu juga benar. Tetapi saya belum tahu informasi apa pun. Saya butuh arahan yang baik,” jawab rider berusia 28 tahun itu.
Setelah 4 balapan MotoGP pertama, 4 pembalap teratas di klasemen mengendarai Ducati dan 5 dari 6 pembalap teratas juga menunggangi Desmosedici. Jadi, jelas jenis motor seperti apa yang dibutuhkan pembalap dari tim satelit jika mereka ingin sukses. Apakah jika ada tawaran dari tim satelit Ducati, Kenan dan Toprak berubah pikiran?
Namun Toprak sempat dikritik ketika dia menyebut Kejuaraan Dunia Superbike sebagai ‘Ducati Cup’ pada awal musim lalu. Selain itu beberapa petinggi MotoGP di Ducati telah berulang kali menekankan bahwa mereka tidak tertarik pada Toprak karena mereka memiliki cukup banyak pembalap yang cepat dan berbakat.
“Semua orang ingin mengendarai Ducati, motornya sangat bagus. Ducati memulai musim dengan kuat, tetapi semuanya akan berubah untuk musim 2027 dengan aturan dan ban Pirelli yang baru,” ujar Toprak. Pada 2027, MotoGP akan mulai memberlakukan regulasi teknis yang baru dengan pengurangan kapasitas mesin menjadi 850 cc, pengurangan aerodinamika, dan lebih sedikit alat bantu pembalap. Selai itu, mereka juga mengganti pemasok ban standar dari Michelin ke Pirelli.
Beberapa pengamat MotoGP meyakini, ini adalah waktu yang tepat bagi Toprak untuk pindah. Namun juara dunia Superbike dua kali itu akan berusia 29 tahun pada 16 Oktober 2025 dan saat Kejuaraan Dunia MotoGP 2027 dimulai, dia akan berusia 30 tahun. Di usia tersebut, sebagian besar pebalap MotoGP sudah mempertimbangkan untuk pensiun.