RiderTua.com – Mungkin Honda mampu menjadi salah satu produsen mobil terlaris di seluruh dunia, tapi bukan berarti penjualannya bisa selalu stabil. Seperti di Negeri Tirai Bambu, dimana penjualannya menurun hingga 30 persen pada tahun lalu, sehingga hasilnya hanya mencapai 852 ribu unit saja. Ini menjadi pertama kalinya Honda tidak menjual sejuta unit mobil di negara tersebut. Jelas ada banyak penyebab dari penurunan drastis tersebut, salah satunya ketatnya persaingan.
Honda Hanya Menjual 852 Ribu Unit Mobil di Negeri Tirai Bambu
Bahkan untuk merek terkenal seperti Honda, mereka sepertinya tidak dapat mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus di Negeri Tirai Bambu. Bahkan angka penjualannya menjadi 852.269 unit, atau turun 30,9 persen dari tahun lalu, dan ini menjadi hasil penjualan pertama yang mencatatkan angka di bawah satu juta unit bagi Honda setelah berjualan selama sembilan tahun disana.
Penyebabnya cukup beragam, tapi yang paling mencolok yaitu penurunan minat mobil ICE alias mesin pembakaran internal. Memang disana mobil ramah lingkungan banyak dicari orang, terlebih mobil listrik. Inilah yang membuat Honda memutuskan untuk memperluas produksi mobil listriknya dalam beberapa tahun ke depan.

Persaingan Makin Sengit
Selain itu, persaingan pasar mobil di Negeri Tirai Bambu jauh lebih sengit dari yang dibayangkan. Bagaimana tidak, kebanyakan merek yang menguasai pasar disana merupakan merek mobil lokal, sehingga ini membuat merek dari negara lain kesulitan untuk bersaing. Termasuk Honda, dimana mereka harus menggandeng perusahaan lokal agar mereka bisa berjualan mobil dan menjualnya dengan harga lebih terjangkau.
Tapi sepertinya itu belum cukup kalau mereka belum memiliki banyak mobil listrik. Sejauh ini, model e:Ny1 menjadi mobil SUV listrik unggulannya disana, dan model ini juga dijual di pasar global.