RiderTua.com – Untuk pertama kalinya dalam sejarah MotoGP, peluncuran musim baru digelar di Bangkok dan Somkiat Chantra menjadi pembalap Thailand pertama yang berkompetisi di kelas utama. Itulah alasan saat ini Thailand sedang dilanda demam MotoGP.
Chantra mengaku sangat terkejut dengan banyaknya dukungan dari penggemar tanah airnya. “Saya tidak bisa mengatakan apakah dukungan dari banyak orang lebih besar sekarang, karena mereka selalu menyemangati saya dengan sangat luar biasa. Dukungan yang luas ini sangat berarti bagi saya. Meski tidak bisa berdiri di samping saya, para penggemar tetap mendukung saya. Mereka mendukung dan memberi saya energi. Saya tidak melihat keriuhan ini sebagai gangguan, malah sebaliknya saya sangat antusias. Turun ke lintasan di pagi hari terasa sangat menyenangkan,” ujar rookie dari tim LCR Honda itu.
Somkiat Chantra : Johann Zarco Rekan Setim yang Luar Biasa dan Selalu Membantu Saya
Lap demi lap, Somkiat Chantra yang menunggangi Honda RC213V yang rumit tidak membiarkan rookie lainnya Fermin Aldeguer (Gresini) dan Ai Ogura (Trackhouse) membuatnya kehilangan kecepatan. Namun faktanya, setelah total melakoni tes selama 8 hari dengan RC213V, Chantra berada di posisi terakhir di antara para pembalap reguler MotoGP dengan selisih 1,6 detik.

Bagaimana dengan tingkat performanya saat ini? “Sejauh ini, kami sangat tenang dan konsisten. Kami mencoba bekerja selangkah demi selangkah dan saya sangat bersyukur bahwa tim memiliki begitu banyak pengalaman dan kekuatan. Secara realistis, saya sudah mencapai lebih dari 90 persen dan menurutku kami dapat memperkecil selisih menjadi 100 persen selama balapan akhir pekan di Buriram,” tegas Chantra.

Chantra memuji dukungan rekan setim barunya Johann Zarco kepadanya. “Saya memiliki akses ke semua data dan semua karyawan, saya juga bertukar informasi dengan Joan Mir dan Luca Marini. Tetapi hubungan saya dengan Johann Zarco jauh lebih dekat. Dia luar biasa dan saya sangat berterima kasih kepadanya. Dia adalah rekan yang ideal untuk saya. Saya sering ngobrol dengan Johann dan sejauh ini saya menghabiskan waktu paling banyak di lintasan bersamanya. Dia melatih saya di semua bagian,” pungkas rider berusia 23 tahun itu.