RiderTua.com – Legenda MotoGP Valentino Rossi dan pasangannya Francesca Sofia Novello kini dikarunia dua putri cantik Giulietta dan Gabriella. Ketika media asal Italia Corriere della Sera bertanya kepadanya, kapan dia akan menikahi ibu dari anak-anaknya? Rossi menjawab, “Bagi beberapa pasangan, memiliki anak jauh lebih penting daripada pernikahan. Namun pada titik ini, kami mungkin juga menikah.”
“Ketika saya menghadiri pernikahan seorang teman, anak-anak mereka yang sudah dewasa membawa cincin untuk kedua orang tuanya ke altar. Indah, begitulah yang saya inginkan. Saya mengatakan ini untuk mengulur waktu, akan lama sekali bagi Gabriella untuk dapat melakukannya,” imbuh The Doctor sambil tersenyum.
Valentino Rossi : Punya Bayi Baru Lahir, Malam Hari Serasa Seperti Sirkus
Mengenai kedua orang tuanya Graziano Rossi dan Stefania Palma, Valentino Rossi mengungkapkan, “Ayah saya sangat istimewa tetapi saya memiliki kenangan yang baik dengannya. Dia mengajari saya cara menjalani hidup, olahraga, dia membuat saya tertawa, saya selalu menyukainya.”

“Ibu membesarkan saya, dia adalah titik acuan. Kami tetanggaan. Ketika Franci hamil saya katakan kepadanya, begitu bayinya lahir kami akan menitipkan kepadanya selama 2 atau 3 tahun dan kemudian kami akan datang untuk mengambilnya kembali. Tetapi ibu punya kesibukan sendiri dan saya memahami kekuatan besar yang dimiliki seorang nenek. Mereka membentuk semacam ‘lobi’ nenek. Harus kuat bagi mereka yang memiliki anak kecil,” imbuh Rossi sambil tertawa.
Di usianya yang sudah 46 tahun, apa kesibukan Rossi di rumah? “Memberikan susu dan biskuit untuk Giulietta pukul 7.50 pagi. Sekarang setelah Gabriella lahir, dia sedikit cemburu, dia ingin Francesca membawanya ke sekolah taman kanak-kanak. Saya mencoba membujuknya, ‘ayo, ikut papa’. No! Bukan berarti saya keberatan karena setelah itu saya bisa melanjutkan tidur sebentar, karena dengan bayi yang baru lahir malam hari serasa seperti sirkus,” jawab Rossi sambil tersenyum.
“Kemudian saya ke kantor, lalu latihan. Malam hari di rumah, atau makan malam dengan teman-teman. Menurutku menjadi seorang ayah itu ternyata lebih sulit. Dengan dua anak perempuan, semuanya menjadi lebih rumit. Awalnya mudah karena bayi yang baru lahir, selain tidak tidur di malam hari, jangan mengharapkan apa pun sama sekali. Kita harus berlari-lari. Saya memasak spageti untuk Giulietta, lalu saya membiarkannya makan sendiri, ternyata lama. Lalu Francesca datang, tetapi tidak, kita harus memotong-motongnya. Kalau tidak, bagaimana dia bisa makan sendiri?” pungkas Rossi.