RiderTua.com – Juara Dunia MotoGP dua kali Francesco Pecco Bagnaia yakin bahwa ia kurang siap untuk musim 2025 dibandingkan rekan setimnya di Ducati Lenovo Marc Marquez setelah tes pramusim terakhir di Buriram… Bagnaia mengalami masalah teknis selama dua hari pada tes Buriram saat itu yang akhirnya membuatnya tidak punya waktu untuk melakukan simulasi balapan penuh (long race), dan menyatakan bahwa Marquez-lah yang “terlihat dalam kondisi yang lebih baik”.
Pecco Bagnaia Membuat Pengakuan Tegas tentang Marc Marquez
Pecco juga mengaku bahwa Marc Marquez saat ini terlihat dalam kondisi yang lebih baik, karena kemarin ia juga sempat berlatih, ia sempat merasa baik-baik saja di atas motor dan Pecco tidak dalam situasi yang sama kemarin.. Hal ini disampaikan Bagnaia dalam acara After the Flag milik MotoGP.com setelah berakhirnya tes hari kedua di Buriram.

Komentar Bagnaia muncul setelah Marquez menyelesaikan simulasi balapan dengan kecepatan konsisten di angka 1:30 detik selama hari terakhir pengujian pramusim itu. Kecepatan pembalap Spanyol itu menonjol dari pembalap lain di lintasan, termasuk Bagnaia, yang hanya memiliki pengalaman menggunakan ban bekas dari serangkaian balapan pendek, bukan satu simulasi penuh.
“Saya tidak melakukan simulasi, hanya karena lebih penting bagi saya untuk menemukan cara dan menyelesaikan pekerjaan karena kemarin saya kalah total, kurang lebih, sepanjang hari, jadi hari ini saya harus memulai dari awal lagi dan saya tidak punya waktu untuk melakukan simulasi,” jelas pembalap Italia itu.
Yang dilakukan Pecco adalah melakukan sebanyak mungkin putaran dengan ban bekas, dan itu tidak terlalu buruk mengingat jumlah putaran yang dia lakukan dengan ban tersebut. Mengenai perbandingan dengan Marquez, Bagnaia menambahkan: “Sangat sulit untuk mengetahui dan membuat perbandingan dalam hal kecepatan dengan beberapa balapan dan kecepatan pada simulasi balapan”…….. karena metode yang dilakukan Marc dan Pecco saat tes berbeda..
Yang ingin disampaikan Pecco adalah menurutnya Marc mencatatkan waktu putaran (lap time) yang sangat mengesankan dan sangat cepat, kompetitif, dan ketika Pecco berhenti dan memulai kembali, dia berada di level yang sama, tetapi hal itu menurutnya bukan cara yang tepat untuk membandingkannya.