Home MotoGP Somkiat Chantra Kelelahan Usai Tes : Masih Perlu Latihan Otot Lebih Banyak

    Somkiat Chantra Kelelahan Usai Tes : Masih Perlu Latihan Otot Lebih Banyak

    Somkiat Chantra - MotoGP
    Somkiat Chantra - MotoGP

    RiderTua.com – Ketika dua rookie Fermin Aldeguer dan Ai Ogura langsung turun ke lintasan pada hari pertama tes shakedown di Sepang, Somkiat Chantra baru turun pada tes hari kedua. Mengapa pendatang baru dari tim LCR Honda itu terlambat dalam melakukan proses pengenalan? “Semua motor yang dibawa Honda ke Sepang sudah sesuai dengan standar terbaru 2025. Dan semua motor ini harus dipersiapkan terlebih dahulu. Honda ingin saya dan juga pembalap lainnya, hanya bekerja dengan motor baru. Itulah sebabnya kami memutuskan untuk melakukan sesi pemanasan dengan intensif selama 2 hari,” ungkap Chantra.

    Program pengujian yang seharusnya berskala kecil berubah menjadi cukup besar, yang menyebabkan Somkiat Chantra mengalami kelelahan pada Minggu malam ketika tes shakedown berakhir. “Sesi pengenalan saya sudah selesai. Tes yang cukup intens. Kelelahan fisik terlihat jelas di akhir tes. Meskipun saya tahu apa yang harus dilakukan setelah tes di Barcelona dan saya menyesuaikan latihan saya dengan tepat. Bahu saya masih perlu latihan otot lebih banyak,” ujar rookie asal Thailand itu.

    Somkiat Chantra Kelelahan Usai Tes : Masih Perlu Latihan Otot Lebih Banyak

    Somkiat Chantra - MotoGP
    Somkiat Chantra – MotoGP

    Selain itu, Somkiat Chantra juga harus mengatasi rintangan terbesar dalam beradaptasi dengan Honda RC213V. “Seluruh proses pengereman sangat berbeda jika dibandingkan dengan Moto2. Waktu pengereman dari kecepatan yang sangat tinggi dan transisi masuk ke tikungan, bagi saya itu sama sekali berbeda dengan Honda MotoGP, di sinilah saya masih memiliki banyak hal untuk dioptimalkan. Tetapi saya masih memiliki waktu untuk melakukan perbaikan dalam fase akselerasi. Kami juga melihatnya dalam data. Saya akan dapat menggunakan ‘ride height device/perangkat ketinggian berkendara’ dengan lebih baik,” ungkap rekan setim baru Johann Zarco itu.

    Pada tes hari pertama (hari Sabtu), Chantra menghabiskan waktu bersama tes rider Honda yang baru Takaaki Nakagami. Mantan pembalap MotoGP berpengalaman asal Jepang itu hanya memberi satu kiat penting kepadanya. “Taka sama sekali tidak memberi tahu saya detailnya, tetapi menyarankan saya untuk merasa nyaman terlebih dulu dan bersenang-senang dengan motornya. Taka jauh lebih cepat saat ini dan seperti HRC, dia mendukung saya dengan semua yang saya butuhkan,” imbuh rookie berusia 26 tahun itu.

    Selama tes dalam dua hari, Chantra berhasil mengurangi defisit dari 4 detik menjadi setengahnya. Namun dia hanya menempati posisi terakhir dalam daftar timesheet tes shakedown di Sepang. Pembalap dengan nomor start #35 itu mungkin lebih peduli dengan debut yang kuat dari para pemula lainnya ketimbang posisi mereka di timesheet. Ai Ogura (Trackhouse Aprilia) hampir 2 detik lebih cepat. Namun Honda juga cepat, seperti yang ditunjukkan oleh tes rider barunya Aleix Espargaro yang berada di posisi ke-3 tertinggal 0,312 detik dari pembalap tercepat dalam tes hari ketiga Fabio Quartararo (Yamaha).

    “Tentu saja saya sangat memotivasi melihat Aleix mampu melaju lebih cepat. Kami berbagi semua data dan informasi, kami akan mencermati datanya lebih lanjut sebelum tes resmi (5-7 Februari). Saya butuh istirahat sekarang tetapi setelah itu saya benar-benar ingin segera melaju lagi,” pungkas Chantra.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini