RiderTua.com – Suzuki sudah tahu akan adanya kenaikan harga sejumlah mobil yang dijual di Indonesia akibat adanya kenaikan pajak PPN sebesar 12 persen dan berlaku mulai tahun ini. Walau ini berdampak pada mobil yang dijualnya, sebenarnya tidak semua mobilnya yang mengalami kenaikan tersebut. Suzuki menyebut mobil niaga seperti Carry dan APV tidak ikut terkena dampaknya. Tetap saja, sebagian besar penjualannya disumbangkan oleh mobil penumpang.
Suzuki Carry dan APV Tidak Ikut Alami Kenaikan Harga
Dengan kenaikan PPN ini, maka harga sejumlah mobil Suzuki yang dijual di Indonesia naik harganya, walau kenaikannya cukup bervariasi untuk semua model. Meski demikian, baik Ertiga hingga XL7 kini sedikit lebih mahal dari sebelumnya, dan ini mungkin akan berpengaruh pada hasil penjualan yang didapatnya sepanjang tahun ini. Walau tidak hanya Suzuki yang mendapat kenaikan harga ini, tetapi juga nyaris seluruh merek mobil yang ada disini.
Memang ada kenaikan harga untuk mobilnya sebagai dampak dari PPN 12 persen ini, tapi tidak semua mobil mengalami dampak tersebut. Suzuki menjelaskan kalau mobil niaganya masih tidak akan menaikkan harganya, sehingga Carry dan APV tetap dijual dengan harga lamanya. Tentu ini sudah menjadi sesuatu yang tidak perlu dikhawatirkan lagi, mengingat pasar mobil niaga masih berkembang pesat.

Penjualan Masih Lancar?
Suzuki masih akan terus memantau perkembangan di pasarnya, termasuk dengan kenaikan harga mobilnya. Meski harga mobil penumpangnya mengalami kenaikan, ini terjadi karena adanya PPN 12 persen, sementara dari opsen pajak dan lainnya belum diberlakukan. Memang mereka tak ingin kenaikan harga mobilnya melonjak drastis, sehingga dapat menganggu penjualannya, dan mereka harus berhati-hati dalam memutuskan harga baru untuk mobilnya tersebut.