RiderTua.com – Aleix Espargaro dan Pol Espargaro mengenang masa lalunya saat bersaing dengan Marc Marquez.. Mulai musim 2025, pembalap veteran Aleix Espargaro, yang ulet di lintasan dan lantang di luar sirkuit, tidak akan lagi menantang Marc Marquez. Ia mengalami prestasi naik turun bersama Aprilia dan mengalami banyak kisah dengan banyak pembalap dalam kariernya, termasuk Marc Marquez, tetapi ia telah mendapatkan rasa hormat dari paddock sebgai senior yang mampu mengembangan Aprilia dan bisa memenangkan beberapa balapan. Dalam sebuah wawancara dengan DAZN, kakak Pol Espargaro itu menegaskan untuk kesekian kalinya bahwa idolanya adalah Valentino Rossi, tetapi tidak pernah ada pembalap berbakat seperti Marc. “Ketika saya masih kecil, idola saya adalah Valentino. Saya lebih tua dari Marquez, dia tidak ada, jadi bisa datang dan balapan dengan Valentino sangat mengesankan.”
Aleix Espargaro: Rossi Idolaku, Marc Marquez Pembalap Berbakat

Namun, dalam album kenangannya, rival dari Marquez itu akan mendapat tempat khusus, yang selama tahun 2013-2019 mendominasi kejuaraan MotoGP secara luas. Namun, bagi Aleix, itu adalah tahun-tahun yang sulit, berjuang dengan Yamaha, Suzuki, dan kemudian Aprilia yang baru saja muncul ke permukaan sesekali. “Marc dan saya bertukar helm dan saya mengatakan kepadanya bahwa saya telah menderita dan mengikuti seluruh karier olahraganya. Saya tidak berpikir ada pembalap yang lebih berbakat di seluruh Kejuaraan Dunia (setelah Marc). Pada paruh pertama karier olahraga saya, saya bahkan tidak dapat melihatnya, karena ia adalah musuh bagi saudara saya. Alasannya mudah dijelaskan: Marc bertarung dengan Pol di kelas 125cc dan Moto2, dalam kedua kasus tersebut ia berhasil mengalahkannya.
Sementara Pol Espargaro, yang kini menjadi tes rider KTM, juga mengingat kenangan yang tak kalah serunya. “Saya sudah muak dengan Marc sepanjang hidup saya. Saya juga pernah pindah ke Honda untuk itu. Ketika kami berdebat, saya adalah pemberontak, yang paling agresif, orang yang mencoba merebut gelar darinya. Namun sekarang, jika dilihat dari perspektif yang lebih luas, saya teringat momen-momen indah saat bertarung langsung dengannya. Betapa menyenangkannya saya, itu adalah sesuatu yang luar biasa,” aku Pol Espargaró.