RiderTua.com – Nissan masih terus melakukan pembicaraan soal merger dengan Honda dan Mitsubishi. Padahal ketiganya sudah sepakat untuk melakukannya sejak akhir tahun lalu, dimana dengan melakukan merger ini mereka dapat bersaing di pasar roda empat. Jika Nissan, Honda, dan Mitsubishi sepakat membentuk aliansi, maka ketiganya bakal menyaingi aliansi lainnya di pasar global. Terutama di kawasan Asia Tenggara, dimana mereka ingin fokus dalam menghadirkan lebih banyak mobil ramah lingkungannya.
Nissan, Honda, dan Mitsubishi Membentuk Aliansi Baru
Soal Nissan dan Mitsubishi yang melakukan kerja sama, tentu ini menjadi pemandangan biasa mengingat keduanya membentuk aliansi bersama Renault. Tapi tidak biasanya kini kedua merek tersebut menggandeng Honda, dimana mereka sudah dikenal sebagai produsen otomotif ternama dalam menghadirkan sejumlah mobil di Jepang. Tetap saja, ketiganya memutuskan untuk melakukan merger demi bertahan di tengah ketatnya persaingan di pasarnya.
Selain itu, ketiganya juga dapat menghadirkan mobil ramah lingkungan untuk bersaing melawan kompetitornya, entah itu hybrid, PHEV, maupun listrik murni. Memang ini akan menjadi sesuatu yang menarik mengingat ketiga merek ini menjadi merek yang cukup dikenal di Jepang. Baik Nissan, Mitsubishi, maupun Honda kini dapat menyaingi aliansi lainnya di pasar global.

Saingi Merek Ternama
Hyundai dan Kia menjadi aliansi yang cukup kuat di pasar global, dan mungkin ketiganya tidak akan dapat mengungguli kedua merek asal Korea Selatan tersebut. Belum lagi dengan Toyota yang memiliki dominasi sangat kuat di seluruh dunia dan memiliki beberapa merek yang dipegangnya, seperti Daihatsu dan Lexus. Tetap saja, aliansi Nissan, Mitsubishi, dan Honda akan mengungguli merek lainnya.
Dengan pasar Asia Tenggara yang kemungkinan akan diincar oleh ketiganya, mereka masih bisa melakukannya. Tapi lain cerita jika di India, dimana ketiga merek tersebut mungkin takkan dapat menyaingi aliansi Suzuki dan Tata Motors.