RiderTua.com – Dari Honda, Alex Rins pindah ke Yamaha untuk musim 2024. Ini merupakan pabrikan ketiganya setelah membalap untuk Suzuki sebelum mereka mundur dari MotoGP pada 2022 lalu. Debut Rins dengan M1 diperlambat cedera, namun menjelang akhir musim dia mulai membuat kemajuan dengan menorehkan hasil terbaik finis di posisi ke-8 di GP Malaysia.
Musim pertamanya di Yamaha, Rins ditandemkan dengan Juara Dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo. Menurutnya hal ini memberikan manfaat untuk mereka berdua, karena persaingan internal ini mendorong mereka untuk saling meningkatkan performa.
Alex Rins : Perkembangan Yamaha Tidak Bisa Dilakukan dengan Meniru Set-up Fabio Quartararo
Alex Rins mengungkapkan bahwa masukannya mengenai pengembangan motor selalu didengar Yamaha. Namun menurutnya, pengembangan M1 tidak dapat dilakukan dengan meniru set-up Fabio Quartararo. “Hal baik memiliki Fabio sebagai rekan setim adalah kami saling mendorong. Ketika saya lebih cepat darinya, dia mencoba mengerahkan semua tenaganya untuk menjadi lebih cepat dari saya. Sebaliknya, ketika dia lebih cepat dari saya maka saya juga akan mencoba gas pol untuk menjadi lebih cepat darinya,” ujar Rins.
Rider berusia 28 tahun itu menambahkan, “Perbedaan nyata antara dia dan saya adalah motornya. Kami adalah dua pebalap berbakat. Dia sudah berada di Yamaha sejak 2019, jadi motor ini sudah ‘klop’ dengannya. Sementara saya masih perlu membangun motor saya sendiri. Tahun ini agak sulit untuk melakukannya karena seperti yang diketahui Yamaha, saya datang dari tim lain dan butuh lebih banyak waktu.”

Tetapi Alex Rins senang karena ketika dia memberikan masukan, Yamaha selalu mendengarkannya. “Jelas bahwa kami tidak dapat menggunakan set-up yang sama. Ketika saya mencoba menggunakan set-up Quartararo, saya tidak cepat. Kami memiliki dua gaya balap yang berbeda. Jadi, butuh waktu bagi saya dan tim untuk memahami,” imbuh rider asal Spanyol itu.
Rins juga mengakui bahwa ketika motor belum optimal dibandingkan kompetitor, maka mengembangkan motor menjadi pekerjaan yang menantang. Meskipun hasil pada musim 2024 jauh dari kata memuaskan, Rins merasa perjalannanya dengan Yamaha sangat istimewa.
Rins menjelaskan, “Musim ini tidak mudah, tetapi selalu istimewa. Saya merasa puas melihat perkembangan dan bagaimana musim ini berjalan, mulai dari balapan pertama dimana saya pertama kali naik Yamaha yang diwarnai dengan banyak pasang surut.”
“Ketika ditanya apakah saya senang atau tidak dengan perkembangan dan pekerjaan yang saya lakukan di Yamaha? Saya cukup senang karena saya mampu meningkatkan motor. Saya mampu membawa pengalaman saya, mereka mendengarkan saya dan kami bekerja sama dengan baik. Perkembangan dan adaptasi pada motor cukup bagus, cukup cepat,” imbuh Rins.
Cedera yang dialaminya di Assen menjadi hambatan besar bagi Rins di pertengahan musim. Hal ini mengurangi rasa kepercayaan dirinya dan memerlukan banyak balapan untuk bisa kembali ke performa terbaiknya. “Cedera ini menghilangkan rasa percaya diri. Butuh beberapa balapan untuk tetap berada pada level terbaik saya. Namun saya sangat senang dengan peningkatan yang saya capai pada motor,” pungkas Alex Rins.