RiderTua.com – Jorge Martin akan menghadapi tantangan berat di musim barunya bersama Aprilia. Meski bersemangat menjalani proyek barunya, situasi di Aprilia sangat kompleks terutama dengan banyaknya perubahan personel ‘inti’ di dalam tim.
Di saat Ducati terus menyempurnakan Desmosedicinya agar tetap bertahan mendominasi MotoGP hingga perubahan regulasi pada 2027, Aprilia justru mengalami pergantian personel besar-besaran. Beberapa teknisi handal seperti Romano Albesiano (mantan Direktur Teknis) dan Antonio Jimenez (kepala kru Aleix Espargaro) memutuskan pindah ke Honda. Sementara kepala kru Manuel Cazeaux akan mengikuti Maverick Vinales pindah ke tim Tech3 KTM.
Jorge Martin : Tantangan Berat bersama Aprilia
Di tim pabrikan Aprilia, Jorge Martin tidak memiliki rekan setim yang sudah punya pengalaman dengan RS-GP sebelumnya. Sama sepertinya, Marco Bezzecchi juga datang dari Ducati. Satu-satunya pembalap Aprilia yang sudah memiliki pengalaman hanya Raul Fernandez yang berada di tim Trackhouse sehingga tidak banyak terlibat di tim pabrikan.
Meski dalam masa transisi, Martin tetap optimis menyambut musim baru dan tim baru. Kehadiran mantan teknisi Ducati dan KTM Fabiano Sterlacchini di Aprilia memberikan harapan besar, meskipun mantan tangan kanan Gigi Dall’Igna itu juga masih awam dengan RS-GP. Demikian pula kepala kru yang membantu Martin meraih juara dunia MotoGP Daniele Romagnoli, yang masih mencari cara terbaik untuk mengoptimalkan RS-GP.
Bagi Martin, musim 2025 adalah masa pembuktian. Rider asal Madrid Spanyol itu perlu beradaptasi dengan motor barunya dan membantu Aprilia kembali menemukan keunggulannya. Hal ini membuat tekanan sedikit teredam, karena jika Martin tidak mampu langsung menang dengan Aprilia maka itu bukan sepenuhnya tanggung jawabnya. Tapi jika proyek jangka panjang Aprilia gagal, maka karir balap Martin bisa saja hancur karenanya.
Di sisi lain, Martin dan Bezzecchi melahap banyak lap dalam tes perdana di Barcelona dengan cukup mulus tanpa mengalami kendala teknis. Hal ini menunjukkan potensi motor yang besar meski masih jauh dari kata sempurna.
