RiderTua.com – Jorge Martin yang baru saja dinobatkan sebagai Juara Dunia MotoGP 2024, mengungkapkan peran besar Red Bull Rookies Cup dalam kariernya. Dalam perjalanan karier yang penuh liku, rider yang kini berusia 26 tahun itu menyebut kompetisi ini sebagai batu loncatan yang sangat penting baginya untuk mencapai puncak dunia balap motor.
Martin meraih gelar dunia MotoGP pertama kalinya di Barcelona setelah duel sengit melawan juara bertahan Francesco Bagnaia. Gelar ini membuatnya menjadi pembalap dari tim satelit pertama yang memenangkan kejuaraan MotoGP. Sebelumnya, dia menjadi Juara Dunia Moto3 pada 2018. Dengan total 18 kemenangan Grand Prix dan 60 podium sepanjang kariernya, Martin kini menjadi salah satu pembalap paling berprestasi di generasinya.
Jorge Martin : Tanpa Red Bull Rookies Cup, Saya Tidak Akan Meraih Gelar Dunia MotoGP
Namun, perjalanan menuju puncak ini tidaklah mudah. Jorge Martin berasal dari keluarga sederhana yang tinggal di Madrid, yang membuat mimpinya untuk menjadi seorang pembalap profesional hampir mustahil. “Tanpa Red Bull Rookies Cup, saya tidak akan berada di sini. Itu pasti,” ungkap pembalap tim pabrikan Aprilia.

Martin pertama kali mengikuti seleksi Red Bull Rookies Cup pada 2011. Saat itu dia belum pernah mengendarai motor 125cc, tetapi kecepatannya sudah menarik perhatian para pencari bakat. “Mereka bilang saya masih terlalu muda dan meminta saya kembali setahun kemudian,” kenangnya.
Ketika kembali pada 2012, Martin membuktikan dirinya sebagai pembalap tercepat. Dia mengakhiri musim pertamanya di peringkat 12, lalu naik ke peringkat kedua pada 2013 sebelum akhirnya menjadi juara pada 2014 dengan menorehkan 6 kemenangan.
“Jika saya tidak diterima saat itu, mungkin saya sudah berhenti balapan. Red Bull Rookies memberi saya kesempatan besar, dan saya sangat bersyukur. Itu adalah momen yang sangat menentukan dalam karier saya,” tegas Martinator.
Dari Rookies Menuju Kejayaan MotoGP
Performa impresifnya di Red Bull Rookies Cup membuka jalan ke Grand Prix. Martin segera menarik perhatian para pengamat di Moto3, termasuk kepala kru Franky Carchedi yang menyebutnya sebagai bakat terbesar saat itu.
Keberhasilannya di MotoGP membuktikan prediksi tersebut. Kini Martin menjadi mantan peserta Red Bull Rookies paling sukses di kelas utama, dengan pencapaian yang menjadi inspirasi bagi pembalap muda lainnya.
Meskipun berhasil mencapai banyak hal, Martin tetap menghadapi tantangan. Juara dunia Moto3 2024 yang sensasional David Alonso, mencatatkan 14 kemenangan luar biasa di Moto3 selama musim 2024. Angka ini menyamai jumlah kemenangan Martin. Namun bagi Jorge Martin, perjalanan panjang dari Red Bull Rookies hingga MotoGP adalah bukti bahwa dengan kerja keras dan peluang yang tepat, mimpi besar bisa menjadi kenyataan.
Kisah Jorge Martin ini tidak hanya menjadi inspirasi bagi penggemar MotoGP, tetapi juga bagi pembalap muda di seluruh dunia yang berharap bisa mengikuti jejaknya.