Home MotoGP Aleix Espargaro : Saya Ingin Dikenang Sebagai Rider yang Tak Pernah Menyerah

Aleix Espargaro : Saya Ingin Dikenang Sebagai Rider yang Tak Pernah Menyerah

Aleix Espargaro - Honda HRC
Aleix Espargaro - Honda HRC

RiderTua.com – Setelah 20 tahun berkecimpung di dunia balap motor, Aleix Espargaro resmi mengakhiri kariernya di MotoGP pada final musim 2024 di Barcelona. Pembalap berusia 35 tahun ini menutup babak gemilang dalam hidupnya dengan pesan kuat bahwa kerja keras dapat mengalahkan bakat.

Espargaro yang memulai debutnya di Kejuaraan Dunia pada 2004, melangkah ke MotoGP pada 2010 bersama tim Pramac. Dari Aspar hingga Forward Racing, Suzuki dan akhirnya Aprilia, rider asal Spanyol itu dikenal sebagai pembalap yang selalu bekerja keras meski menghadapi tantangan berat.

Bersama Aprilia, Espargaro menorehkan pencapaian terbesar dalam kariernya, termasuk kemenangan perdana di GP Argentina 2022 dan dua kemenangan tambahan pada musim 2023.

Aleix Espargaro : Saya Ingin Dikenang Sebagai Rider yang Tak Pernah Menyerah

Apa warisan yang ingin dia tinggalkan dalam MotoGP? Aleix Espargaro menjawab, “Ada pepatah yang mengatakan ‘kerja keras mengalahkan bakat’ dan saya percaya itu benar. Selama karier saya, saya merasa memiliki lebih sedikit bakat dibandingkan beberapa rekan saya. Tapi dengan bekerja keras, memanfaatkan setiap sumber daya, dan memiliki tim yang hebat, saya membuktikan bahwa semuanya mungkin.”

Espargaro berharap dia akan dikenang sebagai pembalap yang tidak pernah menyerah, seseorang yang mampu menginspirasi orang lain untuk berjuang dengan segala kemampuan mereka.

Aleix Espargaro
Aleix Espargaro

Bab Baru Setelah MotoGP

Meskipun Aleix Espargaro telah memutuskan untuk pensiun dari balapan penuh waktu, dia masih membuka kemungkinan tampil sebagai wildcard pada 2025 melalui perannya sebagai tes rider untuk Honda. Namun, dia menegaskan bahwa saat ini dia tidak memiliki rencana balapan lebih lanjut.

Setelah balapan terakhirnya di Barcelona, Espargaro mengaku lega dan puas. “Saya merasa lega setelah melewati garis finis. Saya akan sangat merindukan Aprilia dan RS-GP saya, tetapi saya tahu saatnya untuk berhenti. Dalam hidup, penting untuk memahami kapan harus berhenti dan saya merasa beruntung bisa mengucapkan selamat tinggal dengan cara ini,” pungkas kakak Pol Espargaro (tes rider KTM) itu.

Aleix Espargaro telah meninggalkan jejak tak terlupakan di dunia balap. Dari awal kariernya sebagai anak muda yang penuh ambisi hingga menjadi salah satu pembalap paling dihormati di MotoGP, dia membuktikan bahwa dedikasi dan kerja keras adalah kunci keberhasilan.

Kini Espargaro siap membuka babak baru dalam hidupnya, dengan rasa bangga atas semua yang telah dia capai. MotoGP mungkin kehilangan salah satu pembalap terbaiknya, tetapi pesan inspiratif Espargaro akan terus hidup di hati para penggemar.

TINGGALKAN BALASAN

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini