RiderTua.com – Somkiat Chantra akan mencetak sejarah baru dalam dunia balap motor sebagai pembalap Thailand pertama yang berlaga di MotoGP. Chantra akan bergabung dengan tim LCR Honda pada musim 2025, menggantikan Takaaki Nakagami yang beralih ke peran sebagai tes rider untuk Honda Racing Corporation (HRC).
Chantra dijadwalkan memulai debutnya di MotoGP dalam GP Buriram pada Februari 2025 mendatang, menjadikannya sebagai salah satu momen spesial dalam kariernya. Dalam wawancara eksklusif saat GP Indonesia di Mandalika, Chantra mengungkapkan kebahagiaannya bisa naik ke kelas utama.
“Saya sangat senang. Sebagai pembalap Thailand pertama di MotoGP, ditambah balapan pertama saya di Thailand, ini benar-benar spesial. Keluarga saya, anak-anak di Thailand, Honda Thailand, semua sangat bahagia,” ujar Chantra sambil tersenyum lebar.
Somkiat Chantra : Targetkan Poin Pada Debut MotoGP-nya di Buriram
Somkiat Chantra akan bergabung sebagai salah satu dari tiga rookie MotoGP musim depan, bersama Fermin Aldeguer (Gresini Ducati) dan juara dunia Moto2 2024 Ai Ogura (Trackhouse Aprilia). Namun, Chantra menghadapi tantangan berat karena akan mengendarai Honda RC213V, motor yang dinilai memiliki performa kurang kompetitif dibandingkan rivalnya.
Meski begitu, Chantra tetap optimis dan menetapkan target untuk mencetak poin di musim debutnya, bahkan berharap bisa finis di posisi 10 besar. “Memang sulit karena Honda masih menghadapi banyak tantangan dalam 2 tahun terakhir. Tapi saya akan mencoba melakukan yang terbaik. Target pertama saya adalah meraih poin, dan jika mungkin saya ingin finis di 10 besar atau lebih baik,” tegas rider berusia 25 tahun itu.

Adaptasi dari Moto2 ke MotoGP
Chantra akan mengendarai motor MotoGP untuk pertama kali saat tes pasca-musim di Barcelona, yang menjadi langkah awal adaptasinya dari Moto2 ke MotoGP. Dia mengakui ada perbedaan besar antara kedua kelas, terutama dari segi kecepatan dan elektronik. “Perbedaan antara Moto2 dan MotoGP sangat besar. Kecepatannya jauh lebih tinggi dan elektronik juga jauh lebih kompleks. Saya akan belajar banyak saat tes, mencoba memahami motor ini, dan mempersiapkan diri untuk balapan pertama di Buriram,” ungkap Chantra.
Selain itu, Chantra juga mempersiapkan mentalitasnya untuk menghadapi tantangan di MotoGP. “Sekarang mental saya sudah siap. Saya mencoba membuat semuanya jelas dan fokus. Tahun depan adalah langkah besar, tetapi saya akan berusaha melakukan yang terbaik,” tambahnya.
Belajar dari Rekan Tim dan Tes Rider
Chantra akan berbagi garasi dengan Johann Zarco, pembalap berpengalaman yang memasuki tahun keduanya bersama LCR Honda. Chantra berharap bisa memanfaatkan pengalaman Zarco untuk membantu dirinya beradaptasi di kelas utama. “Awalnya mungkin sulit untuk bertanya atau berdiskusi karena saya pendatang baru. Tapi seiring waktu, saya yakin bisa lebih dekat dengannya dan belajar banyak,” ujar rider yang hanya menempati peringkat 12 dalam klasemen Moto2 2024 itu.
Selain itu, kehadiran Takaaki Nakagami dan Aleix Espargaro sebagai tes rider HRC juga menjadi keuntungan bagi Chantra. Dia percaya masukan dari keduanya akan membantu pengembangan motor dan performanya di MotoGP.
Somkiat Chantra siap menghadapi babak baru dalam karier balapnya dengan bergabung di MotoGP. Sebagai pembalap Thailand pertama di kelas ini, dia membawa harapan besar dari negaranya. Dengan kerja keras dan bimbingan dari tim serta rekan-rekannya, Chantra bertekad mencetak prestasi dan menunjukkan potensinya di musim debut MotoGP 2025.