RiderTua.com – Gigi Dall’Igna, Direktur Teknik Ducati, tidak pernah meremehkan kompetitornya, baik itu tim pabrikan Eropa maupun Jepang. Dalam pandangannya, untuk tetap berada di depan, tim harus berpikir seolah mereka berada di posisi terakhir. Menurutnya, mentalitas seperti ini sangat penting untuk selalu menjaga sedikit keunggulan, meskipun dalam dunia MotoGP, setiap tim berlomba dengan kecepatan yang hampir setara.
Gigi Dall’Igna Berbicara Tentang Persaingan dan Manajemen Tim Ducati di 2024
Meskipun di atas kertas tim-tim Eropa seperti Aprilia dan KTM terlihat memiliki keuntungan awal, Dall’Igna menyadari bahwa pabrikan Jepang, berkat kebijakan konsesi yang diberikan oleh regulasi MotoGP, bisa dengan cepat mengejar dan menyamakan langkah. Ia pun mengungkapkan bahwa pada musim 2024, dirinya sebenarnya mengharapkan langkah-langkah lebih signifikan dari pabrikan-pabrikan Jepang, meskipun pada kenyataannya perkembangan mereka belum cukup cepat.

Menatap musim 2024 dan lebih jauh ke depan, Dall’Igna menyadari bahwa salah satu tantangan terbesar bagi Ducati adalah mengelola dua juara dunia, Francesco Bagnaia dan Marc Marquez, dalam satu tim resmi. Menurut Dall’Igna, kunci utama dalam manajemen tim adalah memperlakukan setiap pembalap sebagai bagian yang unik dari tim. Pendekatannya terhadap pembalap tidak pernah berubah sepanjang kariernya; ia tidak membuat perbedaan perlakuan terhadap siapa pun. Baginya, setiap pembalap memiliki potensi dan kebutuhan yang berbeda, namun harus dilihat sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam satu tujuan besar.
Soal kerjasama antara Bagnaia dan Marquez, Dall’Igna percaya pada profesionalisme kedua pembalap tersebut. Meskipun keduanya dikenal sebagai pesaing tangguh, ia yakin bahwa mereka akan bekerja sama dalam hal-hal yang penting untuk tim. Ketika ditanya tentang kemungkinan adanya dinding pemisah antara keduanya, Dall’Igna dengan tegas menyatakan bahwa tidak akan ada ‘dinding’ seperti itu, setidaknya selama ia memimpin Ducati. Dengan sikap profesional mereka, Dall’Igna yakin kedua juara dunia ini akan mampu berbagi pengetahuan dan membantu satu sama lain untuk membawa Ducati terus unggul di MotoGP.
Untuk musim 2024 dan lebih jauh lagi, Ducati tetap berkomitmen pada inovasi dan strategi yang matang, sembari menjaga keharmonisan tim. Dengan fokus pada pengembangan motor dan manajemen tim yang baik, Dall’Igna berharap Ducati akan terus menjadi kekuatan utama dalam kejuaraan dunia MotoGP, siap menghadapi tantangan dari tim-tim lain yang semakin kuat.