RiderTua.com – Aleix Espargaro akan menjalani balapan MotoGP terakhirnya di Montmelo, Barcelona, menutup musim 2024 dengan momen yang sangat spesial. Sebagai pembalap lokal, momen ini tentunya penuh emosi bagi Aleix dan para penggemarnya, terutama karena ia akan memberikan motor Aprilia-nya kepada Jorge Martin dalam uji coba musim 2025 yang segera dimulai. Kejuaraan ini semakin memanas antara Jorge Martin, sahabat dekat Aleix di luar lintasan, dan Pecco Bagnaia, yang menjadi saingan utama Martin. Aleix bertekad untuk memberikan performa terbaiknya sekaligus menikmati balapan terakhirnya di kandang sendiri.
Jorge Martin Serah Terima Motor Aprilia Hari Selasa
Situasi ini memposisikan Aleix dalam dilema. Di satu sisi, ia sangat ingin meraih kemenangan dalam balapan perpisahan ini, namun di sisi lain ia juga mendukung penuh sahabatnya, Jorge Martin, untuk meraih gelar juara dunia yang sangat berarti. Bagi Aleix, mengakui betapa pentingnya gelar ini bagi sahabatnya adalah wujud dukungan tulus. Bahkan, ia menyadari bahwa meskipun Martin tampil luar biasa, Bagnaia juga menjalani musim yang luar biasa dengan meraih sepuluh kemenangan. Menurut Aleix, jika Martin kalah dari Bagnaia yang sudah mengumpulkan begitu banyak kemenangan, itu bukan berarti Martin kurang bagus, tetapi karena Bagnaia menjalani musim yang nyaris sempurna.
Aleix Espargaro Merasa Sedikit Takut
Pada 19 November, uji coba pramusim 2025 akan dimulai dan Martin akan berkesempatan mencoba motor Aprilia milik Aleix. Aleix merasa bangga sekaligus sedikit cemas, terutama karena selama ini ia telah banyak memuji kemampuan motor Aprilia kepada Martin. Ia menyadari bahwa Martin akan menghadapi perubahan besar, mengingat motor Aprilia memiliki karakter yang sangat berbeda dari Ducati, motor juara dunia yang telah dikendarai Martin. Aleix berharap Martin akan cepat beradaptasi dan yakin bahwa Martin akan menikmati pengalaman bersama Aprilia.
Dalam penilaian Aleix, perbedaan antara Ducati dan Aprilia cukup signifikan. Menurutnya, Aprilia memiliki keunggulan dalam hal kelincahan dan kemampuan memasuki tikungan. Bagi seorang pembalap, sasis Aprilia memberikan kepercayaan diri tinggi dalam melibas tikungan-tikungan cepat, terutama di sirkuit-sirkuit dengan karakter cepat.
“Terakhir di Barcelona, Aleix Espargaro Serahkan Motor Aprilia-nya kepada Sahabatnya, Jorge Martin”
Ke depannya, Aleix yakin bahwa Aprilia memiliki potensi besar untuk bersaing dalam perebutan gelar. Ia sudah memiliki keyakinan ini sejak awal musim lalu dan bahkan pada pameran EICMA, ia menegaskan bahwa tujuan Aprilia adalah bertarung untuk kejuaraan. Kini, dengan datangnya pembalap berstatus juara dunia, Aleix merasa Aprilia semakin siap untuk bersaing demi gelar yang telah lama dinantikan.
