RiderTua.com – Jorge Martin memutuskan mengambil langkah berani dengan meninggalkan motor terbaik di lintasan MotoGP saat ini ‘Ducati’ pada 2025 (menolak ke tim satelit Ducati). Rider Spanyol itu lebih memilih menunggangi Aprilia RS-GP yang notabene bukan motor pemenang gelar. Desmosedici GP24 yang ditunggangi 4 pembalap dari tim pabrikan Ducati dan tim Pramac terbukti lebih unggul bahkan selangkah lebih maju dibandingkan GP23 yang dipakai Marc Marquez.
Ketika Martin ditanya, bagaimana perasaannya yang sebenarnya setelah memutuskan meninggalkan motor terbaik di MotoGP dan pindah ke motor lainnya? “Perasaannya? Kami tidak tahu itu. Pada akhirnya kami tidak tahu itu dan saya ingin fokus untuk tahun ini dan menjalani balapan demi balapan. Usai Barcelona saya (baru) akan memikirkan tahun depan. Saya tidak tahu apa yang akan saya temukan. Saya tidak tahu, apakah itu akan sangat baik atau sangat buruk, jadi saya akan memikirkannya saat saya harus memikirkannya,” ujar rider berusia 26 tahun itu.
Jorge Martin : Saya Tidak Pernah Mempertimbangkan Kembali Keputusanku Keluar dari Ducati
Apakah Jorge Martin pernah mempertimbangkan kembali keputusannya untuk keluar dari Ducati? “Tidak. Tidak pernah. Sama sekali tidak. Saya belum mempertimbangkan kembali itu dan saya tidak akan mempertimbangkannya lagi. Pada akhirnya, ada situasi dalam hidup di mana kita harus membuat keputusan dan ini adalah salah satunya. Saya berusaha mengejar impianku dan saya berharap untuk mewujudkannya,” tegas Martinator.

Awalnya Ducati akan mempromosikan Martin ke tim pabrikan pada 2025 namun sebelum pertengahan musim pabrikan asal Bologna itu berbalik arah dan lebih memilih Marc Marquez. Tiga kali di-PHP Ducati, tanpa berpikir panjang Martin langsung ‘membelot’ ke Aprilia.
Apakah pilihannya itu karena dendam terhadap penolakan Ducati? “Saya tidak perlu mengatakan apa pun. Setiap orang yang berpikir apa yang mereka inginkan. Saya sangat tenang dengan keputusan saya,” jawab Martin.
Jika Martin memenangkan juara dunia MotoGP 2024 maka dia akan membawa nomor #1 ke Aprilia tahun depan. Di pabrikan asal Noale Italia itu dia akan menggantikan sahabatnya Aleix Espargaro dan menjadi rekan setim baru Marco Bezzecchi.
Tahun depan Pecco Bagnaia dan Marc Marquez akan membentuk line-up tim pabrikan Ducati yang tangguh tetapi diperkirakan berpotensi tidak stabil. Ducati hanya akan menurunkan 6 pembalap bukan 8 seperti sebelumnya dan hanya memiliki 3 motor spek pabrikan bukan lagi 4.