Home MotoGP Pecco Bagnaia : Yang Bisa Menghambat Martin? Marc dan Enea!

    Pecco Bagnaia : Yang Bisa Menghambat Martin? Marc dan Enea!

    Gigi DallIgna - Pecco Bagnaia - Davide Tardozzi
    Gigi DallIgna - Pecco Bagnaia - Davide Tardozzi

    RiderTua.com – Pecco Bagnaia crash pada lap keempat saat mengejar rivalnya dalam perebutkan gelar MotoGP musim 2024 Jorge Martin dalam sprint race di Sepang. Martin yang sudah tak terkejar oleh rival-rivalnya sukses merayakan kemenangan sprint ke-9 nya musim ini. Dengan tambahan 12 poin, kini rider Pramac itu unggul 29 poin dari Bagnaia.

    Roda depan Pecco Bagnaia selip di tikungan 9, dimana insiden ini sangat tidak terduga baginya. “Akhir pekan ini dan berkali-kali sebelumnya, saya mendekati tempat ini tapi saya tidak pernah terjatuh. Selalu ada saat pertama, tetapi saat ini insiden itu adalah yang terburuk yang mungkin terjadi. Saya sengaja mendekati tikungan ini dengan lebih tenang, tetapi saya tetap jatuh. Saya rasa saya juga tidak melewati batas,” ungkap rider pabrikan Ducati itu.

    Pecco Bagnaia : Yang Bisa Menghambat Martin? Marc dan Enea!

    Marc Marquez - Enea Bastianini
    Marc Marquez – Enea Bastianini

    Pecco Bagnaia melihat momentum ada di pihaknya setelah awalnya kalah dalam duel melawan Martin. “Setelah dia start dengan lebih baik, pada awalnya saya menunggu. Namun saya perhatikan, saya bisa melaju lebih cepat. Itulah sebabnya saya tahu bahwa saya akan mendapat kesempatan untuk menyalipnya di lap-lap berikutnya,” jelas rider asal Turin Italia itu.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Untuk kedua kalinya musim ini, Francesco Bagnaia kehilangan poin penting pada sprint hari Sabtu. Murid Valentino Rossi itu menyadari kelemahannya. “Ini mengecewakan. Kita tahu bahwa saya kehilangan sebagian besar poin saya dalam sprint race dan Jorge melakukan pekerjaan dengan baik dalam hal ini musim ini. Kita harus mengakui itu,” ujar rider berusia 27 tahun itu.

    Sekarang posisi Pecco Bagnaia sangat sulit, bahkan jika dia dapat menunda keputusan gelar dunia dengan memenangkan race hari Minggu di Sepang. Jika dia finis 9 poin lebih sedikit dari Martin di main race hari Minggu, maka juara dunia MotoGP akan berada dalam genggaman rider Spanyol itu.

    Tapi Bagnaia juga bisa terbantu oleh ambisi rekan setimnya saat ini dan calon rekan setimnya tahun depan, Enea Bastianni dan Marc Marquez. “Jika semuanya berjalan normal maka Jorge akan berada di posisi ke-2 besok, karena tidak ada rider lain yang dapat mengimbangi kami. Saya berharap Marc dan Enea akan menemukan sesuatu untuk bisa bergerak maju besok,” ungkap suami Domizia Castagnini itu.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Kelemahannya dalam sprint race pada akhirnya mengganggunya dalam perebutan gelar musim ini. “Setelah 6 seri pertama musim ini, saya hanya mengumpulkan 14 poin dalam sprint race sementara Jorge sudah mengumpulkan lebih dari 60 atau 70 poin dalam sprint. Pada saat itu, Jorge sudah memiliki keunggulan atas saya dalam klasemen berkat kesalahan saya,” ungkap Pecco.

    Apa yang diperlukan Pecco dalam race hari Minggu untuk membalikkan keadaan? “Tidak mengalami crash akan menjadi peningkatan dalam sprint race. Namun saya akan melaju seperti biasa, karena saya selalu berusaha untuk menang,” pungkasnya.

    BTW, setelah crash ke-9 musim ini, tidak ada strategi khusus dari Pecco Bagnaia. Dia akan mengejar kemenangan tanpa batasan apa pun.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini