Home MotoGP Aleix Espargaro : Helm Kabuto Menyelamatkan Balapan Saya di MotoGP Thailand

    Aleix Espargaro : Helm Kabuto Menyelamatkan Balapan Saya di MotoGP Thailand

    Aleix Espargaro
    Aleix Espargaro

    RiderTua.com – GP Thailand musim ini diguyur hujan lebat. Namun balapan Aleix Espargaro ‘diselamatkan’ oleh helm Kabuto yang dikenakannya, dimana mereka mengembangkan tear-off khusus untuk digunakan di tengah hujan yang membantu mengatasi visibilitas yang buruk

    “Saya senang tahun ini Kabuto mengembangkan tear-off khusus hujan. Tahun lalu saya belum memilikinya. Hari ini, mereka menyelamatkan balapan saya. Saya hanya memiliki dua, tapi saya akan membutuhkan lima atau enam. Dua tear-off, ditambah dibersihkan dengan tangan sudah cukup baik. Tetapi masalahnya adalah kami tidak memiliki tear-off untuk motornya. Jadi motornya benar-benar bermasalah ketika hujan, penuh berwarna cokelat, dan di lintasan lurus kita harus melihat di layar, jadi agak sulit. Tetapi saya sangat senang dengan helmnya,” jelas rider pabrikan Aprilia itu.

    Aleix Espargaro : Helm Kabuto Menyelamatkan Balapan Saya di MotoGP Thailand

    Pada balapan terakhirnya sebagai pembalap reguler MotoGP di Thailand, Aleix Espargaro finis di posisi ke-9 tertinggal 18,588 detik dari pemenang Pecco Bagnaia. “Tidak fantastis. Saya melakukan start yang baik dan paruh pertama balapan berjalan dengan bagus. Sebenarnya saya berada di belakang Pedro Acosta pada dua atau tiga lap pertama, tetapi kemudian saya tidak pernah memiliki feeling yang benar-benar baik, kecepatan yang benar-benar bagus,” kata rider berusia 35 tahun itu.

    Aleix Espargaro menambahkan bahwa dia membuat kesalahan di tikungan 3, dia melebar dan kehilangan banyak waktu dan posisi. Setelah itu, rider asal Spanyol yang tinggal di Andorra itu hanya mencoba berkonsentrasi pada diri sendiri dan mencoba melakoni balapan dengan baik.

    Suami Laura Montero itu melanjutkan, “Saya tidak suka menggaris-bawahi balapan saya dengan posisi, ketika gap dengan pemenangnya sangat tinggi. Tetapi selama akhir pekan ini ketika saya sangat kesulitan, saya mengalami crash horor pada hari Jumat dimana saya hanya melahap lima lap pada hari Jumat. Jadi setelah akhir pekan yang sulit, P9 dalam balapan adalah hasil yang apik. Saya senang.”

    Hasil Race MotoGP Thailand 2024
    Hasil Race MotoGP Thailand 2024

    Selama ini Aprilia mengalami masalah dengan cengkeraman dalam kondisi kering, namun di Thailand masalah itu tetap ada meski dalam kondisi trek basah. Aleix menegaskan bahwa dalam wet race, dia dan Vinales tidak mengalami masalah dengan panas pada motor yang merupakan peningkatan yang baik tetapi mereka masih memiliki masalah yang sama. Jadi, Aprilia harus bekerja keras untuk masa depan.

    Di sisi lain, para pembalap pabrikan Aprilia khususnya Vinales lebih dekat dengan kemenangan di GP Thailand dibandingkan ketika menghadapi wet race lainnya. Misalnya di Thailand pada 2022, Vinales finis di posisi ke-7 dan terpaut 14,566 detik dari pemenang Miguel Oliveira. Tetapi pada balapan di Buriram akhir pekan lalu, dia finis di posisi ke-7 terpaut 8,498 detik dari pemenang Pecco Bagnaia.

    “Kami finis tidak terlalu jauh dari pemenang dan dari podium, yang selalu menjadi hal positif dalam balapan yang sangat panjang seperti ini. Jadi, kedua motor Aprilia masuk 10 besar adalah hasil yang bagus, dan catatan waktu putaran di pertengahan balapan tidak terlalu jauh dari podium,” kata Espargaro yang finis ke-9 tertinggal 10 detik dari Vinales di GP Thailand akhir pekan lalu.

    Maverick Vinales - Aleix Espargaro
    Maverick Vinales – Aleix Espargaro

    Aleix Espargaro menjelaskan bahwa ada beberapa perubahan set-up yang menyebabkan Aprilia mengalami perbaikan dalam wet race di Thailand. “Sebelum balapan, saya mencoba kembali ke paket aerodinamika 2024 untuk mencoba berbelok lebih banyak dengan bagian belakang. Kami membuat motornya jauh lebih pendek, mencoba memberi beban pada bagian belakang untuk mendapatkan cengkeraman,” ujar Pak RT.

    “Di lintasan basah, itu berhasil, membuahkan hasil, dan sebenarnya saya senang. Rencana kami, minggu depan menguji di lintasan kering di Malaysia, kembali ke aerodinamis spek 2024, juga dengan swing arm dengan winglet aerodinamis yang digunakan KTM. Kami tidak berhenti untuk mencoba meningkatkannya,” pungkas calon tes rider HRC (Honda Racing Corporation) itu.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini