RiderTua.com – Luca Marini finis di posisi ke-12 (akhirnya naik posisi karena Marc Marquez terkena penalti) dalam wet race di GP Thailand dan menjadi pembalap Honda terbaik kedua pada race hari Minggu. Rider Repsol Honda itu tidak memiliki peluang melawan rekan semereknya Johann Zarco yang finis di posisi ke-8. Bahkan pembalap tim LCR Honda itu mampu mengalahkan Aleix Espargaro (finis ke-9) di garis finis.
Marini melintasi garis finis hanya tertinggal 23 detik di belakang pemenang Pecco Bagnaia dan kalah 6 detik di belakang Zarco. “Hari ini merupakan hari yang baik bagi saya, setelah bermasalah di lintasan kering. Saya bersenang-senang di lintasan basah bahkan saat sesi pemanasan. Balapan juga berjalan dengan baik, saya sering kali harus mengambil risiko crash karena kondisinya sangat licin,” ungkap Marini, yang menyelesaikan sesi pemanasan di posisi ke-3.
Luca Marini P12 di Wet Race : Hasil yang Bagus

Luca Marini menambahkan, “Saya cukup cepat, tetapi sulit untuk menyalip. Saat keluar dari tikungan, traksi kami tidak bagus di lintasan basah. Saat kami mengikuti KTM atau Ducati, sangat sulit untuk menyalip. Saya kehilangan waktu lagi karena itu. Saya juga duel melawan Joan Mir, saya menikmatinya. Saya mengambil risiko crash di beberapa tikungan, tetapi pada akhirnya berjalan dengan baik. Saya senang dengan cara kami menyelamatkan akhir pekan dengan hasil yang bagus.”
Adik Valentino Rossi itu melanjutkan bahwa dia harus terus meningkatkan kemampuan dan dia tahu betul area mana yang paling penting. “Masalahnya adalah sangat sulit untuk meningkatkan cengkeraman di bagian belakang. Menurut pendapat saya, kami juga sudah hampir mencapai limit saat masuk tikungan. Jika harus menunggu lama karena kita merasa bagian belakang akan terus selip, perlu waktu cukup lama hingga kita dapat meluruskan motor keluar dari tikungan dan mulai berakselerasi,” ungkap Marini.
Marini mencoba menganalisisnya, “Misalnya, di tikungan ke-4 kami sangat lambat di sana. Para pembalap Yamaha tampaknya dapat lebih mempercayai bagian belakang. Di lintasan lurus, itu tidak terlalu buruk bagi kami, lebih baik daripada Yamaha menurut saya. Namun, kami selalu harus menunggu lebih lama saat masuk tikungan hingga motor menjadi stabil.”
Menyelesaikan GP Thailand dengan mengumpulkan 4 poin, tidak mengubah situasi Marini yang sulit secara keseluruhan. Saat ini Marini masih berada di peringkat 22 dengan total 13 poin. Sebagai perbandingan, usai balapan di Buriram pada Oktober 2023 Marini mengoleksi 164 poin ketika masih bersama tim VR46 Ducati.