RiderTua.com – Marc Marquez menunjukkan performa impresif di hari pertama pengujian di Buriram, meski kondisinya kurang fit. Setelah mencetak waktu terbaik di lintasan dan bahkan memecahkan rekor, Marquez memperkirakan para pesaingnya akan sengit dan lebih ketat di hari Sabtu.
Seminggu setelah kemenangannya di Australia, Marquez kembali tampil tangguh di Thailand. Meski begitu, dia berusaha meredam ekspektasi mengenai keunggulannya. Pada hari Jumat, Marquez mengakui bahwa ia mengalami sedikit kendala fisik akibat kondisi tubuhnya yang kurang fit. Namun, hal itu tak menghentikannya untuk mendominasi lintasan. Pembalap Spanyol ini tetap mampu mengukir waktu terbaik selama sesi tes, bahkan di tengah cuaca panas yang membakar. Di balik performa gemilangnya, ia tetap rendah hati dan fokus pada penyesuaian setelan motor yang tepat sejak FP1.
Marc Marquez, Meski Sakit, Tetap Terdepan dan Perkirakan Persaingan akan Memanas di GP Thailand
Marquez merasa bahwa pengaturan dasar motornya sudah cukup baik, dan ia hanya perlu melakukan penyesuaian kecil untuk memaksimalkan performa. Ia mengakui bahwa meskipun kecepatan yang ia tunjukkan cukup kompetitif, masih ada ruang untuk peningkatan, terutama saat sesi kualifikasi di hari Sabtu.

Walaupun merasa senang dengan hasil latihan hari pertama, Marc Marquez tetap selalu berhati-hati. Ia menyadari bahwa beberapa rival, seperti Jorge Martín dan Enea Bastianini, memiliki potensi untuk tampil lebih cepat di hari berikutnya. Bagi Marquez, meskipun kecepatannya pada hari Jumat tidak secepat saat di Australia, ia optimis bahwa kualifikasi akan menjadi ajang yang lebih menantang.
Awal musim ini, Marquez sering kali membutuhkan waktu lebih lama untuk menyetel dirinya dengan Ducati. Namun, setelah lebih akrab dengan mesin Italia itu, ia menemukan ritme yang baik sejak awal pekan balapan. Pada hari Jumat di Buriram, Marquez langsung berada di puncak, tetapi ia juga menyadari bahwa kemajuan ini bisa membuatnya stagnan lebih cepat. Para pesaing lain cenderung terus membaik sepanjang akhir pekan, yang membuat Marquez berharap bahwa mereka akan lebih kuat di hari Sabtu.
Marquez juga mencatat bagaimana beberapa pembalap, seperti Bastianini, sering kali memulai dengan lambat namun akhirnya bisa bangkit dengan cepat. Di sisi lain, Marquez merasa bahwa dia memiliki keunggulan dalam hal kecepatan sejak awal, tetapi para rivalnya memiliki kemampuan untuk terus berkembang. Inilah yang membuatnya tetap waspada terhadap apa yang akan terjadi di hari berikutnya.
Sering Kesulitan di Latihan Hari Pertama
Sepanjang paruh pertama musim, Marquez sering mengalami kesulitan di hari Jumat, kemudian memperbaiki performanya secara signifikan di sisa akhir pekan. Namun, belakangan ini, dia merasa lebih nyaman sejak awal dan sudah menemukan fondasi yang kuat di atas Ducati. Ini membuatnya lebih siap untuk bersaing di level tertinggi sejak hari pertama. Meski demikian, ia merasa bahwa peningkatan waktunya untuk hari Sabtu mungkin akan sulit dicapai, terutama mengingat catatan waktunya di sesi tes sudah sangat cepat. Namun, jika ia bisa mengulang catatan waktu 1’29 lagi, Marquez merasa sangat puas.
Meskipun tampil kuat, Marquez melihat bahwa masih ada beberapa area di sirkuit Buriram yang perlu ditingkatkan, terutama di tikungan 1 dan 2, di mana ia merasa kehilangan sedikit waktu. Ia menyadari bahwa defisit ini sebagian besar disebabkan oleh perbedaan antara Ducati versi 2023 miliknya dengan model 2024 yang digunakan oleh tiga pesaing utamanya. Namun, Marquez optimis bahwa dengan mesin baru yang akan dipasang esok hari, ia bisa lebih mendekati para rivalnya dan tampil lebih kompetitif di sisa akhir pekan.
Dengan semua persiapan yang dilakukan, Marc Marquez tetap menjadi salah satu pembalap yang paling diwaspadai di GP Thailand, dan publik menantikan apakah rival-rivalnya dapat bangkit untuk memberikan perlawanan sengit.