Home MotoGP Aleix Espargaro : Jangan Hanya Melihat Penampilan Saya di Dua Seri Terakhir,...

    Aleix Espargaro : Jangan Hanya Melihat Penampilan Saya di Dua Seri Terakhir, Itu Tidak Fair

    Aleix Espargaro
    Aleix Espargaro

    RiderTua.com – Start dari posisi ke-9 di grid, Aleix Espargaro hanya finis ke-8 (2 poin) dalam sprint race hari Sabtu di Phillip Island. Rider Aprilia itu berharap kembali bisa finis di 10 besar pada race hari Minggu. Awalnya, balapan berjalan sesuai rencana. Rider asal Granollers Spanyol itu memulai dengan sempurna dan langsung mengejar ketertinggalan dengan menyalip sekitar 6 rivalnya.

    Namun sebelum lap pertamanya berakhir, Aleix merasakan benturan keras. Jack Miller menabraknya sehingga menghancurkan sayap aerodinamis sebelah kanan miliknya. “Itu bencana. Saya mengawali dengan baik, mengejar, lalu Jack menabrak saya. Winglet kanan patah yang mengganggu keseimbangan motor,” keluh rider berusia 35 tahun itu.

    Aleix Espargaro : Jangan Hanya Melihat Penampilan Saya di Dua Seri Terakhir, Itu Tidak Fair

    Aleix Espargaro mencoba mengejar ketertinggalan tetapi dia merasa kesulitan. “Saya berhasil melakukan beberapa manuver menyalip. Kecepatan saya tidak buruk, saya melakukan beberapa lap dengan waktu tempuh 1:28. Namun saya sangat tidak konsisten, dengan banyak sekali kesalahan. Begitu kita berada di posisi terakhir dalam balapan MotoGP, sulit untuk mencapai posisi terdepan dan bahkan lebih sulit lagi jika kita tidak memiliki kecepatan yang dibutuhkan,” jelas rekan setim Maverick Vinales itu.

    Bukan bagian dari konten editorial.
    Aleix Espargaro
    Aleix Espargaro

    Tanpa insiden itu, Aleix bisa saja merangsek naik ke lini tengah meskipun dia merasa kurang nyaman di atas motor dibandingkan sprint hari Sabtu. “Feeling saya sangat buruk dibandingkan dengan sprint race. Saya tidak memiliki cengkeraman sama sekali, motor sulit dikendalikan. Namun masalah terbesarnya adalah kurangnya konsistensi, saya membuat banyak kesalahan,” lanjut Papa Max dan Mia itu.

    Aleix Espargaro menambahkan bahwa jika Jack Miller tidak menabraknya, dengan catatan waktu yang dia bukukan di akhir balapan, Aleix yakin dia akan berakhir di posisi 12 teratas bahkan mungkin 10 teratas. “Selalu sama, di beberapa lap pertama kami harus lebih berhati-hati dan saling menghormati. Fakta bahwa Miller mematahkan winglet saya menjadi dua, menunjukkan kekuatan yang dia gunakan saat menabrak saya,” ungkap kakak Pol Espargaro (tes rider KTM) itu.

    Banyak yang menganggap bahwa hasil buruknya yang terjadi akhir-akhir ini, bisa jadi karena dia akan pensiun dari MotoGP akhir tahun ini. “Tidak fair jika hanya melihat dua seri terakhir. Kita harus melihat gambaran yang lebih besar. Saya masih berada di peringkat 10 di klasemen, saya beberapa kali berhasil naik podium dalam sprint dan saya meraih dua atau tiga kali pole position. Bahkan di tahun terakhir saya aktif, saya masih menunjukkan kecepatan,” pungkas Aleix Espargaro.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini