RiderTua.com – Meskipun bahunya cedera, Fabio Di Giannantonio tampil sangat baik dalam balapan utama MotoGP di Phillip Island. Pembalap VR46 Ducati itu mampu mengalahkan Enea Bastianini di garis finis dan mengamankan posisi ke-4 tepat di belakang juara bertahan Pecco Bagnaia.
Meski hanya start dari posisi ke-12,Diggia mengaku senang menjalani balapan di Phillip Island. “Saya sangat senang. Tetapi ini perasaan yang pahit sekaligus manis. Kami berhasil menunjukkan balapan yang luar biasa hari ini, bahkan mungkin yang terbaik tahun ini. Tetapi dengan posisi start yang lebih baik di grid, saya mungkin bisa melawan Pecco untuk naik podium,” ujar rider berusia 26 tahun itu.
Di garis finis Fabio Di Giannantonio hanya tertinggal 2,9 detik di belakang Pecco Bagnaia yang finis ke-3. “Kecepatan saya dan Pecco tidak jauh berbeda. Saya ingin melakukan pekerjaan dengan baik dan saya juga merasa itu mungkin. Saya senang, tetapi sebenarnya saya ingin membawa pulang trofi tetapi sekarang saya akan pergi ke Thailand tanpa kenang-kenangan,” ungkap rider asal Roma Italia itu.
Fabio Di Giannantonio dan Bastianini berebut posisi ke-4 di garis finis dengan catatan waktu hampir sama (1’28.060) seperti yang ditorehkan Marc Marquez (1’28.056). “Saya harus mengatakan bahwa saya membuat kesalahan kecil. Mungkin itu bukan kesalahan yang sebenarnya, karena kami telah merencanakan untuk menggunakan semua pemetaan yang tersedia dalam balapan. Tetapi kemudian saya melambat karena perubahan, dan tertinggal 1 detik. Kemudian saya kembali mengubah posisi, mampu memacu ritme saya lagi dan menjadi sangat cepat. Tanpa ini, saya akan menjadi lebih cepat lagi dan mungkin mengejar Pecco,” jelas Diggia.
Usai GP Thailand, Diggia akan menjalani operasi pada bahunya. “Kita harus melihat sisi positifnya. Kita kembali ke level teratas. Setelah cedera bahu, ini adalah performa terbaik tahun ini. Sayang sekali saya tidak bisa langsung menjajal motor baru. Setelah performa seperti itu, tentu saja kita ingin melakukan lebih banyak balapan. Namun kita harus berpikir cerdas sekarang dan melakukan yang terbaik untuk masa depan,” pungkasnya.
Usai GP Australia, Diggi berada di peringkat 9 dengan 150 poin hanya terpaut 1 poin di belakang Franco Morbidelli.
RiderTua.com - Matteo Flamigni dikenal sebagai ahli telemetri dari legenda MotoGP Valentino Rossi. Setelah pembalap asal Italia itu pensiun, Flamigni…
RiderTua.com - Salah satu motor keren yang ikut mejeng di gelaran EICMA 2024 bulan November kemarin, Italjet Speedster 2025 baru…
RiderTua.com - Meski meraih juara dunia MotoGP pada 2021 berkat Fabio Quartararo, Yamaha belum pernah memenangkan balapan lagi sejak GP…
This website uses cookies.
Leave a Comment