RiderTua.com – Setelah finis di posisi ke-11 dalam sprint race, Raul Fernandez percaya diri untuk Grand Prix hari Minggu di Motegi. Pembalap Trackhouse Aprilia itu start dari posisi ke-13, tetapi kehilangan beberapa posisi tepat di awal. Karena Pedro Acosta dan Maverick Vinales crash, Fernandez untuk sementara berada di posisi ke-13. Tetapi kemudian disalip oleh Takaaki Nakagami dan di fase akhir disalip oleh Luca Marini. Pada akhirnya, dia finis di posisi ke-15 dan mencetak 1 poin.
“Itu adalah balapan yang sangat sulit bagi kami. Saya tidak memiliki cengkeraman dan tidak dapat meningkatkan performa selama balapan. Saya mengalami banyak masalah. Start saya juga tidak begitu bagus, beberapa pembalap menyalip saya. Pada akhirnya kami tidak puas,” ungkap pembalap berusia 23 tahun itu.
Raul Fernandez : Mengalami Banyak Masalah
Raul Fernandez mampu meningkatkan performanya dari Jumat hingga Sabtu. Dalam sesi Jumat sore dia berada di posisi ke-18. Pada kualifikasi (Q1) hari Sabtu dia menempati posisi ke-13 dan dalam sprint dia finis di posisi ke-11.
Rekan setim Miguel Oliveira (absen karena cedera dan digantikan oleh Lorenzo Savadori di GP Jepang) itu mengatakan, “Ya, kami telah banyak meningkatkan performa, tetapi kecepatan kami di balapan utama lambat dan itu berlaku untuk semua Aprilia. Kami harus menemukan solusi untuk masa depan. Kami kuat dalam mengejar waktu dan dalam sprint dengan ban soft. Tetapi ketika kami melaju dengan ban medium kami lambat, kami tidak kompetitif dan tidak dapat bersaing untuk posisi yang baik.”
Adiknya Adrian Fernandez bernasib berbeda, dia meraih podium keduanya berturut-turut di kelas Moto3. “Itulah hal yang positif bagi saya. Saya senang untuknya dan saya tahu betapa kerasnya kerja keras yang dilakukan untuk mencapai ini. Dia memiliki tim yang kompetitif, mereka percaya padanya dan dia telah berkembang pesat,” ujar Raul antusias.
Runner-up Moto2 2021 itu menambahkan, “Ketika kita masih sangat muda, kita harus memiliki kepercayaan 100 persen pada tim. Saya merasa mereka telah bekerja sama dengan baik. Mereka juga bekerja sama dengan baik dengan Honda, motornya sekarang lebih kompetitif. Sejak balapan akhir pekan Misano pertama, Honda selalu naik podium.”
