RiderTua.com – Dengan kepindahan tim Pramac ke Yamaha, Ducati hanya akan menurunkan 6 motor di grid tahun depan. Jack Miller membantah anggapan bahwa mantan tim-nya itu akan mengalami penurunan performa yang drastis karena kehilangan dua motor di grid MotoGP tahun depan. Bandingkan dengan Aprilia, KTM dan Honda yang masing-masing hanya menerjunkan 4 motor, bahkan Yamaha hanya 2. Yamaha tidak memiliki tim satelit sejak RNF beralih ke Aprilia pada akhir 2022.
“Hanya 6 Ducati? Masih ada 6 motor di grid! Bagaimanapun, menurut saya hal itu tidak akan banyak berubah. Menurutku, apakah Ducati punya 6 atau 8 motor di grid, akan tetap sangat kuat,” tegas Miller.
Jack Miller : 6 Ducati Masih Menakutkan
Jack Miller yang saat ini menjalani musim terakhirnya dengan KTM, membalap untuk Ducati mulai dari 2018 hingga 2022. Awalnya dia bersama tim Pramac, kemudian rider asal Australia itu dipromosikan ke tim pabrikan di mana dia meraih tiga kemenangan balapan.
Desmosedici hanya satu kali kalah dalam balapan musim ini (Maverick Vinales menang di COTA bersama Aprilia). “Perlahan tapi pasti, motor mereka semakin disempurnakan. Mereka meningkatkan area yang mereka perlukan, dan mereka beruntung berada di posisi itu. Tetapi mereka belum melepaskan diri dari tekanan. Mereka masih bekerja keras seperti pada 2015-2016. Jadi menurut saya, mereka akan tetap kuat. Jangan berharap 2025 menjadi tahun yang lebih mudah bagi semua pembalap, itu sudah pasti. Tapi itu akan menarik,” ujar rider berusia 29 tahun itu.
Di atas kertas, Ducati akan memiliki line-up pembalap tim pabrikan terkuat musim depan dengan juara dunia 8 kali Marc Marquez dan juara dunia 3 kali Francesco Bagnaia. Penghitungan itu akan bertambah menjadi total 12 gelar grand prix jika Bagnaia (-7 poin) atau Marquez (-53 poin) mampu menggulingkan keperkasaan Jorge Martin yang saat ini memuncaki klasemen.
