RiderTua.com – KTM meminta Pedro Acosta untuk membantu pengembangan motor 2025. Untuk itulah di garasinya terdapat tiga RC16 berbeda untuk tes MotoGP di Misano pada hari Senin (9 September).
Sebastian Risse (Manajer Teknis KTM/GASGAS) mengatakan, “Kami bekerja dengan Pedro untuk konfirmasi utama untuk 2025 dan aspek motor yang ingin kami tingkatkan. Bersama Pedro, kami sekarang sampai pada titik, di mana dia memiliki pengalaman yang baik dan dengan kemampuannya dalam beradaptasi dan bereaksi terhadap berbagai hal, hal ini menempatkannya pada posisi yang sangat baik untuk kami kembangkan. Ini merupakan tes pertama, di mana kami benar-benar bisa memanfaatkannya untuk pengembangan.”
KTM Melibatkan Pedro Acosta untuk Pengembangan Motor 2025
Pedro Acosta bergabung dengan calon rekan setimnya Brad Binder melakukan debutnya dengan prototipe RC16 yang menampilkan mesin, aero, dan knalpot berbeda yang dikembangkan oleh tes rider Pol Espargaro dan Dani Pedrosa. Motor yang lain terlihat memiliki unit ekor berbeda dan knalpot atas yang baru.

Rookie dari tim GASGAS Tech3 itu tampil mengesankan dengan menempati posisi ke-4 dalam timesheet di belakang trio Ducati GP24 Francesco Bagnaia, Franco Morbidelli dan Enea Bastianini.
“Yah, sangat senang dengan hasil tesnya. Hari ini kami mencoba banyak hal dan secara keseluruhan saya cukup senang, karena banyak dari hal-hal baru ini juga membantu kami untuk musim ini. Mari kita lihat bagaimana kelanjutannya dan kapan kita bisa mulai menggunakannya. Ada tiga motor di dalam garasi hari ini dan itu pertama kalinya saya melihatnya. Kita harus senang. Kami mencoba dan menemukan banyak hal, mari kita coba mengejar ketertinggalan di balapan berikutnya,” ujar Acosta.
Meskipun pembalap KTM tidak dapat memodifikasi desain mesinnya selama musim berlangsung, mereka dapat mengubah part-part seperti sasis, knalpot, dan beberapa bagian aero. Manajer tim Tech3 Nicolas Goyon mengatakan, “Hal baiknya adalah sebagian besar partnya positif dan kami dapat menggunakannya musim ini. Pada bulan Agustus fokus pada suspensi belakang.”
Rekan setim Acosta yakni Augusto Fernandez yang akan meninggalkan tim pada akhir musim ini, hanya ambil bagian dalam tes di sesi pagi. Pembalap berusia 25 tahun yang diperkirakan akan menjadi tes rider Yamaha musim depan itu, membukukan catatan waktu terbaik ke-20 pada tes hari Senin.
“Sayang sekali kami tidak dapat melakukan seluruh rencana kami di pagi hari karena trek basah, tetapi hal-hal yang kami coba kami yakini. Itu positif. Butuh beberapa waktu untuk mengubah keadaan, tetapi kami sudah memiliki arah yang kami inginkan. Saya berharap seri berikutnya akan menunjukkan beberapa pekerjaan yang telah kami lakukan di sini, ” ujar Fernandez.