Home MotoGP Aleix Espargaro : Luar Biasa, Matteo Baiocco Bisa Melihat dan Mendengar Sesuatu...

    Aleix Espargaro : Luar Biasa, Matteo Baiocco Bisa Melihat dan Mendengar Sesuatu Tanpa Melihat Data

    Matteo Baiocco
    Matteo Baiocco

    RiderTua.com – Bagi Aleix Espargaro, sprint MotoGP di Red Bull Ring berakhir di luar dugaan dengan podium. Pembalap pabrikan Aprilia itu melaju dengan kuat ke posisi ke-4 dan mampu menjaga jarak dari Jack Miller (KTM) dan adiknya Pol Espargaro (wildcard). Lima lap menjelang finis, Marc Marquez yang berada didepannya crash di tikungan 3. Aleix pun ‘mewarisi’ posisi ke-3 hingga ke garis finis.

    “Saya senang dengan keputusan saya. Saya hampir tidak pernah membalap apalagi dengan ban soft. Kecepatan di awal juga, Saya satu-satunya yang bisa mengikuti tiga besar. Ini kerja tim, kami telah banyak berubah sejak hari Jumat. Kami telah memindahkan beban ke belakang. Sekarang saya melibas chicane pertama dengan gigi kedua, dan saya banyak menonton video dari Baiocco sebelumnya,” jelas Aleix merujuk pada pelatih sekaligus penasihat balapnya Matteo Baiocco.

    Aleix Espargaro : Luar Biasa, Matteo Baiocco Bisa Melihat dan Mendengar Sesuatu Tanpa Melihat Data

    Aleix Espargaro - Aprilia
    Aleix Espargaro – Aprilia

    Mengenai jalannya kualifikasi, Aleix Espargaro mengungkapkan, “Saya menjalani salah satu lap kualifikasi terbaik. Saya tidak menyangka bisa mengikuti para pembalap selama enam atau tujuh lap.”

    Dan mengenai peran Matteo Baiocco, rider berusia 35 tahun itu mengatakan, “Dia telah menjadi salah satu orang paling penting di tim saya selama 3 tahun terakhir. Dia juga membantu Maverick sejak awal. Sungguh luar biasa apa yang dia lihat. Baiocco menyuruh saya untuk menyentuh garis putih ini dan kemudian saya melaju ke sana dan tidak jatuh.”

    “Baiocco juga mengetahui gigi mana yang digunakan lawan. Suatu malam saya pernah bertanya kepada Jorge Martin mengapa dia satu-satunya yang menggunakan gigi ketiga pada satu titik. Dia terkejut bagaimana saya bisa mengetahui hal itu. Semua orang punya datanya, tapi Baiocco melihat dan mendengar sesuatu tanpa melihat data!” imbuh Aleix Espargaro.

    Mengenai strateginya dalam sprint, rekan setim Maverick Vinales itu menjelaskan, “Kali ini, setelah kualifikasi yang bagus tidak ada pertanyaan, kami juga menggunakan ban belakang soft. Setelah tiga lap, semua lampu merah di dasbor menyal untuk tekanan ban, suhu, dan lain-lain. Sudah waktunya mengambil risiko besar. Saya berada di limit dan tahu bahwa saya akan menghancurkan ban belakang. Tapi saya juga tidak tahu bagaimana cara menangani ban depan saat balapan. Namun, kecepatan pada lap terakhir tidak buruk.”

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini