Home MotoGP Mengapa Tidak Ada Lagi yang Membalap Seperti Casey Stoner? Ini Jawaban Marc...

    Mengapa Tidak Ada Lagi yang Membalap Seperti Casey Stoner? Ini Jawaban Marc Marquez

    Marc Marquez - Casey Stoner
    Marc Marquez - Casey Stoner

    RiderTua.com – Kini tidak ada lagi yang membalap seperti Casey Stoner.. Mengapa pembalap yang nge-drift di tikungan tidak lagi sering terlihat di MotoGP? Marc Marquez menjelaskan bahwa pengereman serta gaya berseluncur ke samping ‘berlawanan’ dengan aerodinamis. Karena, motor MotoGP saat ini harus digunakan dengan cara tertentu untuk mendapatkan downforce maksimal. Kalau nge-drift tipis-tipis sih kadang rider KTM (Miller dan Binder) pernah kayaknya, namun tidak seganas Stoner dulu..

    “Terutama pada titik pengereman dan memasuki tikungan, kita perlu melakukan apa yang diinginkan motor, bukan apa yang kita inginkan. Dulu Casey Stoner melakukan hal ini bahkan Dani Pedrosa, mereka selalu meluncur dengan roda belakang dan masuk ke tikungan dengan slide itu. Sekarang tidak ada lagi. Mengapa? Karena tidak bisa dilakukan dengan aerodinamis sekarang atau kini menjadi lebih sulit,” ungkap Baby Alien.

    Mengapa Tidak Ada Lagi yang Membalap Seperti Casey Stoner? Ini Jawaban Marc Marquez

    Casey Stoner sering mengkritik aerodinamika MotoGP. “Kami terus berpikir bahwa kita tidak bisa menghentikan perkembangan (aerodinamika) ini. Tapi sebenarnya bisa, terutama di kejuaraan prototipe MotoGP. Karena kita tidak membutuhkan hal-hal seperti ini di motor jalanan, sehingga kami dapat mengatur apa yang kami lakukan. Kita hanya memerlukan aturan yang pada dasarnya berlaku selama 10 tahun,” ujar mantan pembalap asal Australia itu.

    Bukan bagian dari konten editorial.
    2007 Casey Stoner Ducati GP7
    Casey Stoner-Ducati GP7

    Stoner menambahkan, “Produsen datang dan tahu apa yang bisa mereka sisihkan untuk anggaran, secara realistis. Bawa kembali Suzuki, Kawasaki, atau pabrikan lain. Mereka tahu peraturannya sama selama 10 tahun, mereka tidak akan terus-menerus berada di belakang delapan motor, lalu berkata ‘sekarang kami tidak punya anggaran untuk ini’.”

    “Ada banyak hal yang semua orang anggap sedang bergerak maju, tapi mereka justru memperlambat. Saya merasa kami terus berusaha meniru Formula 1, hanya saja kami punya lebih banyak perangkat elektronik,” imbuh juara dunia MotoGP dua kali itu

    Musim ini Marquez harus menyesuaikan gaya balapnya dari front-end yang menjadi kekuatan Honda ke Ducati yang punya keunggulan grip belakang.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini