Home MotoGP Aleix Espargaro : Penampilan Bastianini Mengingatkan Saya Pada Dani Pedrosa

    Aleix Espargaro : Penampilan Bastianini Mengingatkan Saya Pada Dani Pedrosa

    Enea Bastianini - Aleix Espargaro
    Enea Bastianini - Aleix Espargaro

    RiderTua.com – Pada sesi latihan bebas, Aleix Espargaro selalu menjadi salah satu pembalap tercepat. Rider pabrikan Aprilia itu juga meraih pole position di kualifikasi. Jadi masuk akal jika dia diprediksi mampu memenangkan sprint race dan balapan utama. Tapi rider berusia 35 tahun itu hanya finis ke-3 dalam sprint dan Aleix sedang berusaha mengkompromikan pemilihan ban agar tampil apik di balapan utama pada hari Minggu.

    Namun balapan hari Minggu juga tidak berjalan sesuai rencana. Meskipun pada awalnya Aleix berada dalam grup terdepan, gap dengan mereka semakin melebar menjelang pertengahan balapan. Pada akhirnya calon tes rider HRC itu harus puas finis di posisi ke-6. Faktanya dia masih menjadi pembalap non-Ducati terbaik.

    Aleix Espargaro : Penampilan Bastianini Mengingatkan Saya Pada Dani Pedrosa

    Aleix Espargaro adalah salah satu dari dua pembalap yang menggunakan ban depan hard pada balapan utama hari Minggu di Silverstone. Mengenai pilihan bannya yang tidak biasa di lintasan tersebut, rider Spanyol itu menjelaskan, “Ban depan hard bukanlah masalahnya. Faktanya, itu justru adalah solusinya. Menggunakan dalam kondisi seperti ini, dengan suhu lintasan di bawah 30 derajat dan beberapa tetes hujan di awal balapan, tindakan yang sangat berani. Namun hal itu membuahkan hasil, karena memungkinkan saya mendapatkan banyak waktu ketika pengereman. Beruntung, karena saya punya kekhawatiran serius sejenak di grid awal.”

    Bukan bagian dari konten editorial.
    Hasil Race MotoGP Inggris 2024
    Hasil Race MotoGP Inggris 2024

    Masalahnya lebih pada pengelolaan ban belakang yang sering menimbulkan masalah selama balapan. Penyesuaian pada kontrol traksi dan pengereman mesin juga tidak berpengaruh. “Itulah mengapa, kami merasa lebih mudah dalam balapan sprint yang lebih pendek dan di sesi kualifikasi. Tidak ada cara bagi saya untuk mengatasinya,” jelas rekan setim Maverick Vinales itu.

    Penurunan performa menyebabkan catatan waktu menurun sangat tajam menjelang akhir balapan dibandingkan dengan waktu di kompetisi, yang berarti bahwa Aleix Espargaro terus-menerus didorong semakin jauh ke belakang.

    Kakak Pol Espargaro (tes rider KTM) itu menjelaskan, “Saya merasa, saya sangat cepat. Saya tidak melakukan kesalahan apa pun, saya selalu membalap mendekati limit. Dan hanya mampu membawa pulang posisi ke-6, itu sangat membuat frustrasi. Perbedaannya dengan pembalap Aprilia, KTM, dan Yamaha lainnya sangat besar. Saya adalah satu-satunya yang mampu bertarung setidaknya sedikit dengan Ducati. Terkadang hanya ada hari-hari di mana tidak ada lagi yang mungkin. Dan hari ini adalah salah satu dari hari-hari itu.”

    Bukan bagian dari konten editorial.
    Enea Bastianini
    Enea Bastianini

    Bastianini Sebagai Favorit Peraih Gelar

    Ketika ditanya tentang penampilan Enea Bastianini yang memenangkan sprint dan balapan utama GP Inggris, Aleix Espargaro mengatakan, “Enea membalap dengan sangat mulus. Dia mengingatkan saya pada Dani Pedrosa di hari-hari terbaiknya.”

    Usai balapan di Silverstone, Bastianini mengatakan bahwa dia tidak melihat dirinya sebagai penantang gelar musim ini. Tapi menurut Aleix, pembalap pabrikan Ducati itu setidaknya setara dengan Jorge Martin dan Pecco Bagnaia. Bestia mungkin harus menyesuaikan pendekatannya pada balapan akhir pekan untuk mengejar gelar. Maka dia akan menjadi favorit untuk meraih gelar juara dunia 2024.

    “Dia harus memahami apa yang penting dalam balapan seperti itu. Dan setelah dia memahaminya itu, dialah yang akan dikalahkan,” pungkas Aleix.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini