RiderTua.com – Mengejutkan, Andrea Iannone tampil memukau di Lenovo Race of Champions di Misano. Rider Ducati Superbike dari tim Go Eleven itu menempatkan motornya di posisi terdepan pada hari Jumat. Setelah berjuang keras selama balapan 10 lap pada hari Sabtu, dia kalah dari pembalap pabrikan Ducati MotoGP Pecco Bagnaia.
Bagnaia menyalip Iannone pada lap pertama tetapi menghabiskan sebagian besar balapan untuk menangkis serangan Iannone, sebelum akhirnya unggul di tahap akhir.
Andrea Iannone : Pecco Bagnaia Tampil Sempurna Tak Mudah Menyerangnya
Lenovo Race of Champions mempertemukan 15 pembalap dari MotoGP, World Superbike, dan British Superbike untuk balapan dengan Ducati Panigale V4 baru.
Bagi Andrea Iannone, Race of Champions di ajang World Ducati Week menawarkan kesempatan untuk kembali bertarung melawan para pembalap papan atas dunia dan membuktikan bahwa dia masih mampu.

Iannone menjelaskan, “Menurutku tidak ada yang mengira saya bisa meraih hasil bagus. Namun, saya senang bisa naik podium dan dengan feeling yang saya rasakan di atas motor. Pecco mengatur segalanya dengan sempurna. Saya berada di belakangnya sepanjang balapan dan tidak mudah untuk melakukan serangan. Namun saya senang dengan performa saya.”
“Setelah sekian lama saya kembali balapan melawan pembalap terbaik di dunia. Dengan motor jalanan, semuanya menjadi lebih mudah. Pecco adalah bukti bahwa kekompakan tim yang sempurna dibutuhkan untuk menang di MotoGP,” pungkas rider berusia 34 tahun itu.
Tahun ini, Iannone mengakhiri larangan membalap selama 4 tahun yang diterimanya lantaran kasus doping. Dia bergabung dengan tim Go Eleven Ducati di Superbikes. Meski lama tidak membalap, rider Italia itu masih mampu menunjukkan bakatnya. Iannone meraih podium di Phillip Island, sungguh podium yang tidak terduga.
Dengan comeback-nya yang menakjubkan, Iannone dirumorkan akan dipromosikan ke MotoGP tahun depan. Tetapi dia mengakui bahwa rumor tersebut tidak benar. “Saya tidak pernah membalap di MotoGP sejak 2019 dan motornya sudah banyak berubah. Jangan pernah berkata tidak untuk kembali ke MotoGP, tetapi saat ini saya rasa itu bukan pilihan yang realistis. Saya ingin meraih hasil maksimal di Superbike,” pungkas Iannone.
Iannone menjadi kandidat pengganti Alvaro Bautista (finis di posisi ke-12 di Lenovo Race of Champions) di tim Aruba.it Ducati WSBK musim depan, jika juara bertahan itu memutuskan untuk pensiun.