RiderTua.com – Dani Pedrosa, yang memiliki hubungan langsung dengan Acosta dalam perannya sebagai tes rider KTM, muncul dalam serial dokumenter tentang rookie MotoGP. Sebagai rookie yang memiliki tes rider sekaliber Dani, Acosta bisa dibilang beruntung.. Dani menekankan betapa pentingnya Acosta bagi KTM.. mengacu pada proses adaptasinya saat menjadi rookie tahun ini.
Dani Pedrosa : Acosta Dibutuhkan KTM
“Seiring dengan naiknya dia ke kelas MotoGP, dia menyadari bahwa semakin tinggi dia melaju, semakin nyaman dia mengendarai motornya. Dia terbiasa bekerja di trek sempit dengan motor besar. Semua orang di pabrikan senang dengan penampilannya. Itu adalah sesuatu yang dibutuhkan KTM,” kata Pedrosa.
“Tahun depan, dengan lebih banyak pengalaman, dia akan mencapai level lain.. Selama tes musim dingin, saya menyarankan dia untuk berhati-hati dengan ban. Motor ini terkadang dapat mengejutkan pembalap dan mengirim mereka dari balapan ke rumah sakit,” kata Pedrosa pada Acosta..
Acosta Belajar dari Pedrosa
Acosta tentunya banyak belajsr dari Dani… Jika Pedrosa sudah mengatakan hal-hal hebat tentangnya, tidak terkecuali rookie MotoGP itu yang menjadi rider KTM yang selalu ingin belajar dari Pedrosa. “Penting untuk mendengarkan Dani mengingat pengalamannya, tapi meski kita tidak berbicara tentang MotoGP, saya selalu bisa belajar sesuatu (dari Dani), ” kata Acosta menggarisbawahi dan menegaskan bahwa dia tidak akan melewatkan kesempatan untuk membalap di belakang Dani. “Kami tahu seberapa cepat dia dan seberapa banyak pengalaman yang dia miliki di MotoGP. Ketika kita berbicara dengannya, dia bukan orang normal, itu seperti membuka buku sejarah. Ada lebih banyak hal yang bisa saya pelajari darinya dibandingkan dia dari saya,” kata Acosta..
Pendapat Alex Criville
Alex Criville, yang menjadi juara dunia kelas premier pertama Spanyol pada era 500cc tahun 1999, juga menyampaikan pendapatnya. Dia mencatat bahwa gaya balap Acosta di motor MotoGP telah berubah…”Dia sudah lebih santai saat memasuki tikungan, dia melaju lebih lurus dan mencapai puncak tikungan. Di tikungan dia melihat jauh ke depan. Ini sangat membantu dalam menemukan referensi yang tepat. Itu adalah hal mendasar.”
