Home MotoGP Jack Miller : KTM Perlu Berkembang Karena Masih Menggunakan Sasis Serat Karbon...

    Jack Miller : KTM Perlu Berkembang Karena Masih Menggunakan Sasis Serat Karbon Model Pertama

    Brad Binder - Jack Miller
    Brad Binder - Jack Miller

    RiderTua.com – Selama 6 balapan hari Minggu terakhir, KTM tak juga meraih podium. Kini pabrikan asal Austria itu merosot ke peringkat 3 di belakang Ducati dan Aprilia di klasemen konstruktor. Mereka tahu bahwa RC16 membutuhkan peningkatan teknis selama jeda musim panas.

    “Saya ingin melindungi para pembalap kami, ada sesuatu yang menghambat kami akhir-akhir ini. Kami perlu mengambil langkah di liburan musim panas dan memberikan para pembalap part yang lebih baik,” ujar direktur motorsport KTM Pit Beirer di Sachsenring.

    Kesulitan yang dihadapi KTM disoroti oleh Jack Miller di GP Jerman dimana dia hanya finis di posisi ke-13, 1 detik lebih lambat daripada yang dia capai ketika dia finis ke-5 pada 2023 lalu dalam balapan 30 lap yang sama.

    Jack Miller : KTM Perlu Berkembang Karena Masih Menggunakan Sasis Serat Karbon Model Pertama

    Sebagai perbandingan, Francesco Bagnaia (Ducati) menang dengan 12 detik lebih cepat dibandingkan tahun sebelumnya. Pedro Acosta menjadi rider KTM teratas di Jerman, mengalahkan catatan waktu yang dibukukan Jack Miller pada 2023 dengan selisih 9,5 detik dalam perjalanannya finis di posisi ke-7 tetapi masih tertinggal 14,746 detik di belakang Bagnaia di garis finis.

    “Kami perlu mengembangkan lebih banyak, sesederhana itu. Dalam hal basic, kami sama dengan Misano tahun lalu,” kata Miller yang tempatnya di tim pabrikan akan diambil alih oleh Acosta pada 2025.

    Jack Miller
    Jack Miller

    Itu termasuk sasis serat karbon futuristik, yang langsung digunakan pada akhir musim lalu setelah performa wild card yang kuat dari Dani Pedrosa di Misano dan tes pasca-balapan yang menjanjikan dengan pembalap pabrikan.

    “Kami masih menggunakan model sasis serat karbon pertama, kami belum merubah apa pun di sana. Jadi menurutku sesuatu perlu dilakukan di sana atau bahkan pada panjang swing arm, kami sudah maksimal di bagian belakang motor. Saya yakin kami perlu terus berusaha mengembangkannya,” jelas Miller.

    Seperti kebanyakan pembalap KTM, Miller yakin mesin dan aero RC16 kuat. “Kami memerlukan lebih banyak cengkeraman, ditambah sedikit cornering speed. Kecepatannya baik-baik saja. Mesinnya kuat, paket aeronya kuat, saya yakin. Untungnya, kami mendapatkan stabilitas depan kembali dan dapat memahami posisi kami di bagian depan motor,” ungkap Miller.

    Rider asal Australia itu menambahkan, “Ini hanya masalah menentukan apa yang perlu kami lakukan untuk mendapatkan lebih banyak tikungan, lebih banyak cengkeraman, baik di depan maupun belakang, melaju lebih cepat, mengerem lebih lambat, tancap gas lebih awal, dan mudah-mudahan meningkatkan kecepatan menikung!”

    Sebagai informasi, KTM mengumumkan bahwa Fabio Sterlacchini tidak diperpanjang kontraknya sebagai kepala teknis balap KTM.

    “Fabiano adalah insinyur yang luar biasa, dan tentu saja ini merupakan kerugian bagi mereka. Menurutku dia sangat penting dalam proyek ini dan sangat menyedihkan bahwa mereka tidak dapat mempertahankan semuanya. Tetapi lebih baik bagi saya jika saya pergi ke tempat lain, agar dia tidak dirugikan oleh saya!” ujar Miller, yang pernah bekerja dengan Sterlacchini di Ducati dan belum memastikan masa depannya.

    KTM memasuki libur musim panas 2023 dengan Brad Binder sebagai pembalap terdepan yang menempati peringkat 4 di klasemen pembalap dengan 114 poin selama 8 seri. Tapi musim 2024 ini, KTM memasuki liburan musim panas dengan rookie Pedro Acosta sebagai pembalap KTM teratas di peringkat 6 dengan 110 poin dalam 9 seri pertama. Sementara itu, Binder berada di peringkat 7 dengan 108 poin.

    Bagnaia mengumpulkan +28 poin dibandingkan musim lalu. Ducati berada di peringkat 1 dengan +30 poin di klasemen konstruktor, sementara Aprilia +22 poin dan KTM +12 poin. Meski ada konsesi, pabrikan Jepang mengoleksi poin lebih sedikit dibandingkan tahun lalu. Yamaha mengumpulkan -34 poin dan Honda (kini tanpa Marc Marquez) -64 poin.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini