Home Otomotif Honda akan Tutup Pabrik Mobilnya di Thailand, Indonesia?

    Honda akan Tutup Pabrik Mobilnya di Thailand, Indonesia?

    Honda CR-V MotorTrend 2
    Honda CR-V MotorTrend 2

    RiderTua.com – Honda masih memegang dominasi di sejumlah segmen mobil di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun dengan persaingan yang cukup ketat selama itu, mereka tetap menghadirkan produk berkualitas tingginya kepada konsumen. Walau demikian, Honda harus melakukan penyesuaian di tengah kondisi pasarnya yang tidak menentu. Seperti menutup pabriknya, dan dikabarkan mereka akan melakukannya di Thailand nanti.

    Honda Masih Bertahan di Tengah Kondisi Pasar Mobil yang Tak Menentu

    Memang produk yang ditawarkan oleh Honda cukup bervariasi, tidak hanya SUV tetapi juga MPV, city car, hatchback, sampai sedan. Di Indonesia, mereka menawarkan beberapa model unggulan, termasuk Brio yang sudah menjadi andalannya dalam beberapa tahun terakhir melalui LCGC Satya dan city car RS. Mereka juga menjual model SUV, walau ada satu model yang diimpor langsung dari luar negeri, seperti CR-V.

    Beberapa model yang diimpornya didatangkan langsung dari Thailand dan Jepang. Namun muncul kabar mengenai rencana Honda untuk menutup pabrik mobilnya yang ada di Negeri Gajah Putih, tepatnya di Ayutthaya, mulai akhir tahun 2025 mendatang. Pabrik tersebut disebut tidak lagi merakit mobil, tapi akan menjadi pabrik produksi suku cadang mobilnya.

    Honda Accord Top Gear
    Honda Accord Top Gear

    Impor Bakal Terganggu?

    Karena produksi mobilnya yang akan diakhiri di Thailand, Indonesia disebut-sebut juga akan mengalami nasib serupa. Tapi mereka kemudian membantah kalau mereka akan melakukan hal serupa di Indonesia, sebab penutupan tersebut hanya akan terjadi di Thailand saja. Itu dilakukan menyusul restrukturisasi akibat penurunan penjualan mobilnya disana, sehingga mereka harus menutup pabriknya disana.

    Indonesia sendiri telah menjadi basis produksi sejumlah model seperti Mobilio, Brio, hingga beberapa model SUV miliknya. Namun karena model seperti CR-V yang diimpor langsung dari Thailand, belum jelas apakah nantinya modelnya akan diimpor dari Jepang. Sebab mereka belum memiliki rencana untuk merakit mobil ramah lingkungan secara lokal.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini