RiderTua.com – Aleix Espargaro memutuskan pensiun sebagai pembalap reguler akhir musim ini dan akan mengambil peran sebagai tes rider HRC (Honda Racing Corporation) pada 2025. Usai menjalani seri terakhir dengan RS-GP di Valencia, rider Spanyol yang tinggal di Andorra itu bertekad akan membantu Honda berkembang dari belakang ke depan di grid.
Sebagai informasi, Aleix menghabiskan 8 musim bersama pabrikan asal Noale itu dengan menorehkan tiga kemenangan pertama Aprilia di MotoGP dan dua kemenangan sprint serta 11 podium hingga saat ini. Setelah dengan bangga menyandang status sebagai ‘Kapten’ yang baru-baru ini ditato di lengannya, sungguh mengejutkan bahwa dia tidak ingin berperan sebagai tes rider untuk Aprilia. Sebaliknya, dia memulai tantangan baru di HRC.
Aleix Espargaro : Pekerjaan di Aprilia Sudah Selesai, Saya akan Bantu Honda
Aleix Espargaro mengatakan, “Ini adalah kesempatan yang sangat bagus dan saya merasa sangat terhormat bisa bergabung dengan HRC. Saya berbicara dengan manajemen puncak Jepang dan mereka sangat yakin dan percaya pada saya, inilah yang membuat saya memutuskan untuk pergi.”
“Saya akan mencoba meningkatkan level motor secara teknis, seperti yang saya lakukan dengan Aprilia. Tapi saya juga akan menjadi bagian dari tim, mencoba bekerja dengan para pembalap, berada di garasi untuk menghadirkan mood yang saya bantu ciptakan seperti dalam 8 musim ini bersama Aprilia. Mereka juga sangat membutuhkan ini. Hal ini tidak hanya bersifat teknis tetapi juga pada sisi ini. Saya akan mencoba,” imbuh rider berusia 34 tahun itu.
Selalu berada di peringkat terakhir di klasemen konstruktor dalam dua musim terakhir, Honda belum pernah meraih kemenangan balapan MotoGP (kecuali Alex Rins di COTA 2023). Kemenangan tampak semakin jauh dari sebelumnya. Saat ini pembalap teratas RC213V adalah Joan Mir, hanya berada di peringkat 18 di klasemen dengan finis ke-12 ada;ah hasil terbaiknya pada race hari Minggu.

Aleix menjelaskan, “Honda kehilangan segalanya. Bayangkan betapa sulitnya bagi tim seperti HRC yang selalu memenangkan segalanya, sekarang mereka finis di luar poin. Ini mengejutkan secara emosional. Misalnya, Joan Mir adalah seorang juara dunia dan sekarang dia tidak mampu menyelesaikan balapan.”
“Pekerjaan saya sudah selesai di Aprilia. Saya telah melakukan semua yang saya bisa. Saya bekerja sangat-sangat keras selama 8 musim untuk membantu menempatkan mereka di puncak dan menurutku tugas saya sudah selesai. Mereka memiliki test rider yang bagus bersama (Lorenzo) Savadori, yang melakukan pekerjaannya dengan baik. Ini adalah motivasi yang bagus dan peluang bagus bagi saya untuk bergabung dengan HRC. Mereka tidak berada dalam momen terbaik, itu sudah pasti.”
“Jadi jika saya bisa membantu mereka kembali ke puncak, itu akan luar biasa. Menurutku mereka benar-benar memahami bahwa mereka harus berubah. Mereka memercayai saya dan kesempatan yang mereka berikan kepada saya sungguh luar biasa. Saya tidak perlu mengatakannya, tapi Honda adalah merek terbesar di paddock ini. Jadi mereka harus berada di puncak untuk berjuang meraih kemenangan,” imbuh kakak Pol Espargaro (tes rider KTM) itu.
Aleix Espargaro mengonfirmasi bahwa dia telah menandatangani kontrak untuk menguji RC213V bersama Stefan Bradl dan akan berkompetisi sebagai wild card. “Ya, ada rencana untuk melakukan wild card dalam kontrak, tapi menurut saya ini bukan hal terpenting saat ini. Saya akan balapan tanpa masalah, saya rasa saya telah membuktikan bahwa saya masih cepat meski saya berusia 34 tahun. Saya masih punya waktu 4 sampai 5 tahun di mana saya akan sangat cepat dalam hal kecepatan. Tapi yang terpenting adalah Joan (Mir) dan Luca (Marini), jadi saya akan berusaha membantu mereka,” pungkas suami Laura Montero itu.
Marini mencetak poin pertamanya sebagai pembalap Honda, setelah naik ke posisi 15 berkat penalti tekanan ban yang dikenakan kepada Augusto Fernandeez (GASGAS Tec3) pada race hari Minggu di Jerman.
Sementara itu Aleix Espargaro melewatkan GP Jerman karena cedera tangan yang dideritanya seminggu sebelumnya di Assen. Sekarang memasuki jeda musim panas, jadi dia memiliki waktu untuk pulih sebelum GP Silverstone.