Home MotoGP Maverick Vinales : Benar-benar Highside Horor!

    Maverick Vinales : Benar-benar Highside Horor!

    Maverick Vinales Crash
    Maverick Vinales Crash

    RiderTua.com – MaverickVinales mengalami crash parah pada kecepatan 200 km/jam di tikungan 10 saat kualifikasi di Sachsenring, ketika berada di posisi ke-6 saat itu. Setelah situasi sulit tersebut, rider Aprilia itu berhasil melewati garis finis di posisi ke-7 dalam sprint dan ke-12 dalam balapan hari Minggu.

    Sambil tertawa Vinales mengatakan, “Untungnya saya tahu cara kerja flat track. Jujur, saya tidak tahu bagaimana saya bisa bertahan di atas motor. Itu adalah sebuah highside horor yang terjadi tanpa saya benar-benar menarik gas. Namun di kualifikasi, saya terlempar ketika saya sedang berakselerasi. Saya pikir saya akan ‘terbang’ sangat tinggi, tapi kemudian motornya kembali tegak. Sungguh mengecewakan tapi begitulah balapannya.”

    Maverick Vinales : Benar-benar Highside Horor

    Maverick Vinales menambahkan, “Kami belum berada di level teratas selama beberapa akhir pekan. Kadang-kadang kami mencapai limit pada hari Jumat, berada tepat di depan dan tiba-tiba kami kehilangan banyak hal dalam balapan. Pada hari Jumat kami masih sangat kompetitif di Sachsenring. Tanpa hampir mengalami crash saat balapan, saya hanya akan tertinggal 6 detik. Kami harus memahami mengapa hal itu terjadi. Saya juga berpikir sepanjang akhir pekan, bahwa Miguel (Oliveira) bisa berjuang untuk menang di sini tapi kemudian dia tertinggal 10 detik. Itu sulit dimengerti.”

    Maverick Vinales Crash
    Maverick Vinales Crash

    Kondisi fisik Vinales juga tidak menjadi masalah.”Saya senang, saya pulih dengan baik dari Sabtu hingga Minggu. Sebenarnya saya bisa membalap dengan maksimal. Ban juga bekerja dengan baik. Terkadang motor berperilaku sangat berbeda di grup Saya tidak tahu apakah kami harus menjalani akhir pekan dengan cara yang berbeda. Yang perlu diperbaiki adalah perangkat elektroniknya dan kami harus memahami alasannya,” jelas rider berjuluk Top Gun itu.

    Vinales mengungkapkan fenomena Aprilia RS-GP. “Kebetulan grip di bagian belakang turun dengan cepat dan motor punya kecenderungan kuat untuk mengalami wheelie dalam satu lap. Lalu hilang lagi. Oke, motor saya disetel rendah sehingga memiliki banyak downforce tapi itu harus diatasi dengan elektronik. Saat saya menyerang, motornya bekerja secara berbeda,” ungkap rider yang musim depan pindah ke Tech3 KTM itu.

    Vinales yang merupakan satu-satunya wakil tim pabrikan Aprilia dalam balapan di Sachsenring, memasuki jeda musim panas sebagai peringkat 5 di Kejuaraan Dunia dan dengan demikian menjadi pembalap terbaik Aprilia.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini