Home MotoGP Marc Marquez : Start P13 Harus Hati-hati Dengan Tekanan Ban Depan

    Marc Marquez : Start P13 Harus Hati-hati Dengan Tekanan Ban Depan

    Marc Marquez
    Marc Marquez

    RiderTua.com – Sungguh comeback yang luar biasa dari Marc Marquez. Pada hari Jumat, rider Gresini itu mengalami crash di Sachsenring yang merupakan crash serius untuk kedua kalinya. Dengan jari kiri patah dan tulang rusuk yang memar parah, juara dunia MotoGP 6 kali itu hanya lolos ke posisi ke-13 di grid setelah kesalahan yang dilakukan Stefan Bradl (Honda) di Kualifikasi 1.

    Marquez finis di posisi ke-6 dalam sprint pada hari Sabtu dan posisi ke-2 di balapan utama hari Minggu. Beruntung baginya karena Jorge Martin crash saat memimpin di lap kedua terakhir. Namun meski tanpa crash yang dialami rider Pramac itu, Marquez tetap bisa naik podium yang merupakan pencapaian luar biasa mengingat situasi yang dialaminya.

    Marc Marquez : Start P13 Harus Hati-hati Dengan Tekanan Ban Depan

    Akhirnya Pecco Bagnaia sukses meraih kemenangan di Sachsenring, yang sekali lagi kembali menempati peringkat pertama klasemen setelah awal musim di Qatar. Sementara Marc dan adiknya Alex Marquez berdiri di podium dan menjadikannya kemenangan total Ducati di GP Jerman musim ini.

    Hasil Race MotoGP Jerman 2024
    Hasil Race MotoGP Jerman 2024

    Marc Marquez menjelaskan, “Untungnya, saya merasa jauh lebih baik dibandingkan hari Sabtu ketika saya sangat kesakitan. Para dokter dan fisioterapis melakukan pekerjaan dengan sangat baik dan saya merasa lebih baik segera setelah saya bangun tidur. Saat saya masuk pit di pagi hari, saya memberi tahu timku bahwa saya bisa membalap sesuka saya. Namun saat kita start dari posisi ke-13, segalanya menjadi sangat sulit. Saya harus sangat berhati-hati karena tekanan di ban depan.”

    “Jika pada hari Kamis ada orang yang menawariku bahwa saya tidak akan menang tetapi akan naik podium bersama adikku maka saya akan menerimanya. Itu adalah akhir pekan yang sangat sulit, bukan akhir pekan yang bagus. Tetapi posisi kedua ini melebihi segalanya. Paruh pertama musim saya bagus. Bukan super super bagus, tapi bagus.”

    “Kami berada di peringkat 3 kejuaraan dunia dan bisa menetapkan target untuk mengembangkannya. Tapi tidak mudah menjaga Bastianini di belakang saya, dia cepat. Yang perlu kami perbaiki di paruh kedua musim ini adalah menjalani akhir pekan tanpa insiden. Sesuatu selalu terjadi, terkadang hal-hal kecil, terkadang hal-hal besar dari dua yang terbaik di Ducati yakni Martin dan Bagnaia. Mereka sedikit lebih cepat dari kami,” pungkas rider berusia 31 tahun itu.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini