MotoGP

10 Pembalap MotoGP yang Belum Jelas Masa Depannya

RiderTua.com – Jika Yamaha berhasil mendapat tim satelit, hal itu dapat membantu pengembangan keseluruhan proyek MotoGP mereka. Itu juga akan mewakili tim baru, di mana Alex Rins dapat ditempatkan jika Yamaha memilih rekan setim baru untuk Fabio Quartararo.

Rins memenangkan balapan di Austin untuk Honda, sehingga dia mempertahankan reputasi yang baik meskipun dia mengalami patah kaki yang parah tahun lalu. Rider berusia 28 tahun itu menghabiskan 1 tahun di LCR Honda, dan saat ini adalah tahun pertamanya bersama Yamaha. Jadi mungkin dia tidak ingin pindah lagi. Yamaha mungkin tidak memiliki mesin yang kompetitif tahun ini, namun lingkungannya menjadi lebih menyenangkan pada 2025 dan seterusnya.

10 Pembalap MotoGP yang Belum Jelas Masa Depannya

Joan Mir tampaknya menjadi pembalap yang paling mungkin keluar dari kontraknya untuk mencari pekerjaan baru pada 2025. Sebelumnya dia telah menjelaskan dengan sangat jelas, betapa sulitnya dalam 1,5 tahun terakhir sejak dia berganti dari Suzuki GSX-RR ke Honda RC213V. Namun yang mengejutkan, kini opsi nomor satu untuknya adalah bertahan.

Manajernya Paco Sanchez menegaskan, “Sejak awal musim, prioritas Joan adalah memperpanjang kontraknya dengan HRC. Meski motornya tidak kompetitif saat ini, Joan tidak suka keluar dari pintu belakang. Dia suka bertarung dan membantu mereka membangun motor yang kompetitif. Tapi kami belum menandatangani kesepakatan apa pun. Kami sedang bernegosiasi, dan saya harap kami dapat mencapai kesepakatan dalam beberapa minggu ke depan.”

Jack Miller kehilangan tempatnya di tim pabrikan KTM karena rookie Pedro Acosta tampil sangat mengesankan, sebuah keputusan yang dia akui sendiri cukup adil. Yang lebih menyakitkan, dia juga tidak bisa membalap di tim Tech3 KTM. Tim milik Herve Poncharal itu malah merekrut Maverick Vinales dan Enea Bastianini. Artinya, setelah 2 tahun membalap di KTM, Miller kini sedang mencari tempat baru.

Sejauh ini, rider berjuluk Thriller Miller itu paling banyak dikaitkan dengan Honda. Namun jika Joan Mir benar-benar menandatangani kontrak baru dengan HRC seperti yang dia inginkan, maka itu akan melengkapi line-up pembalap Repsol Honda 2025 bersama Luca Marini. Johann Zarco juga masih memiliki kontrak dengan LCR tahun depan, sehingga kemungkinan Honda menutup pintu bagi Miller.

Meski begitu, pembalap asal Australia itu mendapat pujian dari para bos KTM atas pengembangan motor mereka. 2 tahun yang lalu, hal seperti ini sama sekali tidak diperkirakan. Pekerjaan bagus yang dilakukan Miller itu seharusnya memberinya kesempatan bergabung di tim lain meskipun pilihannya terbatas. Tim satelit Yamaha (jika itu terjadi) akan memberikan harapan. Namun tidak dengan tim Trackhouse dan Gresini.

Masa depan Alex Marquez di Gresini jarang dibahas sepanjang musim ini. Fokus utama pemberitaan tertuju pada kakaknya Marc yang dipromosikan ke tim resmi Ducati tahun depan. Apakah Alex akan mengikuti jejak kakaknya untuk mencari tim lain? Tapi baginya, tidak ada peluang yang jelas lebih menarik di tempat lain.

Alex mulai membela Gresini 1 tahun lebih lama dibandingkan Marc, kemungkinan rider berusia 28 tahun itu akan bertahan hingga 2025. Jika dia tetap di tim milik Nadia Padovani itu, dia akan naik ke status sebagai pemimpin tim yang mungkin untuk pertama kalinya dalam karir MotoGP-nya.

Setelah merana di tim pabrikan Yamaha, secara mengejutkan Franco Morbidelli malah mendapat kontrak dengan tim Pramac dengan motor spek pabrikan. Namun debutnya di Ducati dirusak oleh cedera saat tes pramusim.

Dengan kontrak 1 tahun yang hanya memberikan sedikit perlindungan, masa depannya sekali lagi dipertaruhkan. Ditambah lagi dengan keputusan Pramac, apakah akan tetap bersama Ducati atau pindah ke Yamaha. Jika tim milik Paolo Campinoti itu pindah ke Yamaha berarti tertutupnya pintu bagi Morbidelli.

Tapi tim VR46 adalah opsi yang jelas dan sangat menarik baginya. Tim milik gurunya Valentino Rossi itu saat ini sedang membutuhkan pengganti Marco Bezzecchi yang keluar (pindah ke pabrikan Aprilia). VR46 bisa merekrut Morbidelli untuk menjaga keharmonisan nuansa berbasis Akademi. Finis ke-7 di Le Mans dan P6 di Mugello, dalam 2 dari 3 seri terakhir, merupakan pengingat bahwa Morbidelli berhasil beradaptasi dengan Ducati dan dapat menjadi ancaman bagi barisan depan.

Fabio di Giannantonio bergabung dengan VR46 tahun ini dengan kontrak 1 tahun. Dengan cepat namanya dikaitkan dengan Honda untuk 2025. Namun Diggia secara konsisten memberikan hasil bagus untuk tim VR46 tahun ini. Dia selalu masuk 10 besar di setiap balapan musim ini.

VR46 yang sudah kehilangan Bezzecchi, tidak ingin merekrut dua pembalap baru sehingga kemungkinan besar mereka akan mempertahankan Di Giannantonio (menghabiskan 2 tahun di Ducati bersama tim Gresini dan memenangkan MotoGP Qatar musim lalu.

Masa depan Miguel Oliveira juga masih menjadi pertanyaan. Perubahan nama Trackhouse telah menimbulkan rumor bahwa tim milik Justin Marks itu menginginkan seorang pembalap Amerika. Saat ini Oliveira dikalahkan oleh rekan setimnya Raul Fernandez, itulah sebabnya tempat Oliveira pada 2025 masih jauh dari kepastian.

Sejauh ini, sejak bergabung dengan Aprilia musim lalu dia belum pernah mengulangi prestasinya dalam memenangkan balapan ketika masih bersama KTM. Sekarang di musim ke-6 nya di MotoGP, rider asal Portugal itu jelas mengkhawatirkan tempatnya karena opsinya semakin sedikit jika Trackhouse memutuskan untuk mencari pembalap lain. Dia termasuk salah satu pembalap yang mungkin berharap tim satelit baru Yamaha bisa memberikan harapan baru.

Jika dibandingkan rekan setimnya Oliveira, Raul Fernandez masih kurang berpengalaman tetapi performanya yang lebih baik saat ini memberinya manfaat yang baik untuk mendapatkan kontrak baru dari Trackhouse.

Sekarang line-up tim pabrikan Aprilia sudah lengkap, perhatian akan beralih ke perekrutan pembalap pilihan Trackhouse. Namun semua rumor seputar pasar transfer menunjukkan bahwa Fernandez kemungkinan besar akan bertahan.

“Situasi di dalam paddock cukup sibuk saat ini. Musim transfer masih berlangsung dan menurutku semua pembalap siap memberikan segalanya untuk dua seri mendatang sebelum liburan musim panas,” kata manajer tim Wilco Zeelenberg.

Pembalap paling berisiko di MotoGP saat ini bisa dibilang adalah Augusto Fernandez. Dia dikalahkan oleh rekan setimnya Pedro Acosta musim ini, padahal dulunya dia adalah pendatang baru yang memiliki bakat yang sangat istimewa. Tapi sekarang performa Augusto tidak lagi bagus.

Pasangan baru tim Tech3 KTM untuk 2025 dengan Vinales dan Bastianini telah diumumkan, tidak ada lagi tempat bagi Augusto Fernandez yang sedang mencari tim baru. Saat ini Augusto menjadi pembalap KTM yang berada di posisi terbawah di klasemen MotoGP. Apakah dia mampu mempertahankan tempatnya di kelas utama tahun depan? Apakah mungkin dia akan pindah ke Superbike?

Anggota dewan eksekutif Pierer Mobility Hubert Trunkenpolz menjelaskan, “Kita tidak perlu menutup-nutupinya. Itu selalu jelas. Entah Augusto memberikan sesuatu yang sangat luar biasa pada balapan pertama tahun 2024, atau semuanya sudah berakhir.”

Setiap tahun, masa depan Takaaki Nakagami selalu diperdebatkan pada tahap ini. Sekali lagi, hasil buruk dapat dikaitkan dengan motor di bawah standar yang dia gunakan. Setidaknya, Taka mengungguli pembalap tim pabrikan Honda Luca Marini di klasemen MotoGP. Tapi rider asal Jepang itu juga jauh lebih berpengalaman di Honda dibandingkan Marini. Dan adik Rossi itu dilindungi kontrak jangka panjang di HRC.

Solusi ideal Honda adalah memiliki pembalap Jepang untuk mewakili pabrikan Jepang. Ini bisa menjadi masalah bagi Nakagami, karena Ai Ogura berkembang dengan baik di Moto2. Tahun lalu Ogura belum dianggap siap naik ke MotoGP. Namun baru-baru ini dia memenangkan balapan Moto2 di Barcelona, ​​​​dan menjadi runner-up di Le Mans.

Nakagami mungkin akan digantikan oleh talenta muda dari Jepang. Nama-nama terbesar dan prioritas tim MotoGP telah menentukan masa depan mereka untuk musim depan. Namun susunan pembalap MotoGP 2025 masih belum lengkap. Pecco Bagnaia, Fabio Quartararo dan Pedro Acosta masing-masing menandatangani kontrak baru dengan Ducati, Yamaha dan KTM.

Marc Marquez memenangkan pertarungan untuk tim pabrikan Ducati yang menyebabkan Jorge Martin menandatangani kontrak dengan Aprilia dan Enea Bastianini untuk KTM. Kita tahu Aleix Espargaro akan pensiun akhir musim ini sementara Luca Marini dan Brad Binder sudah memiliki kontrak jangka panjang.

Tags: motogp
Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Hasil Race Moto3 Belanda 2024

RiderTua.com, Assen, Hasil Race Moto3 Belanda 2024 — Ivan Ortola akhirnya merebut kemenangannya di balapan Moto3 Belanda 2024. Pebalap tim…

30 June 2024

Motor Mungil CFMoto Papio XO-2 Resmi Hadir di Indonesia

RiderTua.com - Gelaran ajang Jakarta Fair Arena 2024, yang disana MForce Indonesia memanfaatkan kesempatan itu untuk menghadirkan produk barunya yakni…

30 June 2024

Versi Siap Touring! Ducati Resmi Luncurkan DesertX Discovery

RiderTua.com - Dengan mengambil basis dari model standarnya, kini Ducati baru saja menghadirkan tipe baru untuk motor adventure touringnya yakni…

30 June 2024

Hasil Sprint Race MotoGP Belanda 2024

RiderTua.com, Assen, Hasil Sprint Race MotoGP Belanda 2024 — Rider Lenovo Team, Francesco Bagnaia, berhasil memenangkan balapan sprint MotoGP Belanda…

29 June 2024

Hasil Kualifikasi MotoGP Belanda 2024

RiderTua.com, Assen - Hasil Kualifikasi MotoGP Belanda 2024.. Francesco Bagnaia merebut posisi start terdepan (pole position) untuk balapan MotoGP Belanda.…

29 June 2024

Hasil FP2 MotoGP Belanda 2024

RiderTua.com, Assen — Hasil Latihan Bebas 2 MotoGP Belanda 2024 : Francesco Bagnaia (Lenovo Team) menjadi rider tercepat dalam (FP2)…

29 June 2024