Joan Mir akan Perpanjang Kontrak dengan Tim Pabrikan Honda, Tapi

RiderTua.com – Nama Joan Mir berulang kali dibicarakan di pasar transfer MotoGP. Seperti 10 pembalap lain yang menjadi starter saat ini, pembalap asal Mallorca Spanyol itu belum memiliki kesepakatan pasti setelah 2024.

Menurut media Italia, Mir diperkirakan akan segera memperpanjang kontraknya dengan Honda. Juara dunia MotoGP 2020 itu disebut-sebut telah sepakat dengan HRC (Honda Racing Corporation) untuk tetap menjadi pembalap pabrikan selama 2 tahun lagi. Di Mugello, manajer tim Honda Alberto Puig mengatakan bahwa HRC saat ini tidak melakukan pembicaraan dengan pembalap mana pun. Ini artinya, kini Mir bisa dikatakan memiliki tawaran konkret hingga akhir 2026 dan dengan demikian hingga awal era perpindahan peraturan baru. Sekarang tinggal Joan Mir.. mungkinkah Mir menunggu peluang di tempat lain? dan Honda pilihan terakhir..?

Joan Mir akan Perpanjang Kontrak dengan Tim Pabrikan Honda, Tapi Masih Menunggu…

Setelah pernyataan singkat yang dilontarkan Alberto Puig dan pengumuman bahwa sponsor utama mereka Repsol akan mengakhiri kerjasamanya pada akhir musim 2024 setelah 3 dekade, rumor pertama yang beredar adalah Honda mungkin akan meninggalkan MotoGP. Namun situasi terbaru menegaskan bahwa pabrikan sepeda motor terbesar di dunia sekaligus tim tersukses di seluruh paddock dalam 75 tahun itu masih akan bersaing memperebutkan gelar Kejuaraan Dunia MotoGP pada 2025.

Joan Mir – Repsol

Hal ini sekaligus mengakhiri spekulasi pensiunnya Joan Mir. Rider berusia 26 tahun yang sering mengalami crash dengan RC213V itu memang sudah terang-terangan membahas opsi ‘berhenti’, namun di saat yang sama Mir juga berkali-kali menegaskan keinginannya untuk terus aktif di MotoGP dengan motor kompetitif.

Joan Mir juga sempat dirumorkan melakukan pembicaraan dengan Aprilia. Davide Brivio (bersama Mir memenangkan gelar dunia 2020 dengan Suzuki) yang kini menjadi manajer tim Trackhouse Aprilia, tidak pernah berbicara secara terbuka tentang transfer tersebut, tetapi Mir akan menjadi kandidat untuk RS-GP.

Namun bukan rahasia lagi kalau Aprilia menginginkan pembalap Italia sebagai pembalap pabrikan kedua bersama Jorge Martin. Mir mungkin kalah dalam perebutan posisi melawan Marco Bezzecchi. Dan ketimbang tampil di tim satelit Aprilia, tetap menjadi pembalap pabrikan di Honda adalah opsi yang lebih baik dari sudut pandang ekonomi.

Kepindahan Joan Mir terjadi pada awal 2023 karena adanya kebutuhan. Setelah Suzuki mundur dari MotoGP, Honda gercep merekrut kedua pembalapnya yang sukses. Alex Rins berakhir di LCR-Honda sementara Mir bergabung di tim pabrikan sebagai rekan setim Marc Marquez kala itu. Musim pertama berakhir dengan mengecewakan. Mir hanya menempati peringkat 22 di Kejuaraan Dunia bahkan mencetak poin lebih sedikit dibandingkan pembalap wildcard KTM Dani Pedrosa.

Situasi Mir juga tidak terlihat lebih baik pada musim ini. Meski menjalani tes dan program pengembangan intensif, dia tertahan di peringkat 18 klasemen sebagai pembalap terbaik Honda.

Meskipun hasil yang mereka peroleh buruk dan prospek untuk kembali ke puncak sangat kecil, Honda nampaknya berhasil meyakinkan mereka. Semuanya menandakan tim pabrikan akan kembali bersaing dengan Joan Mir dan Luca Marini tahun depan, meski dengan sponsor baru. Penghargaan Honda terhadap Mir sebagai pembalap pengembangan dan besaran gaji akan membantu Mir dalam mengambil keputusan.