RiderTua.com – Aleix Espargaro telah menyatakan keprihatinannya atas tenaga ekstra yang diperlukan untuk mengendarai motor MotoGP dalam jarak balapan karena tingkat downforce yang semakin luar biasa. Rider Aprilia itu termasuk di antara beberapa pembalap yang menyoroti ketegangan fisik pada lengan akibat membalap dengan motor 1000cc selama 23 lap di Mugello.
Downforce membuat motor menjadi lebih berat saat mengubah arah, tetapi lebih cepat dalam satu lap. Performa ekstra tersebut, dikombinasikan dengan kemajuan teknis di bidang lain termasuk pengembangan ban, telah membuat MotoGP secara konsisten memecahkan rekor lap dan balapan musim ini.
Aleix Espargaro : Motor MotoGP Sekarang Semakin Berat
Aleix Espargaro menjelaskan, “Motornya lebih cepat karena kami punya banyak downforce, tapi lengan pembalapnya sama seperti 10 tahun lalu. Kita mungkin memiliki lebih banyak downforce dan motornya semakin berat, tetapi lengannya sama dan kekuatan ototnya juga sama. Menurutku kita semua lebih fit dibandingkan 10 tahun yang lalu tetapi kita tidak dapat mengubah tubuh. Motornya terlihat seperti mobil Formula 1 dan catatan waktunya sangat cepat.”
Francesco Bagnaia (Ducati) meraih kemenangan di GP Italia 2024 dengan catatan waktu 40 menit 51,385 detik atau 25,478 detik lebih cepat dari catatan waktunya saat meraih kemenangan pada 2023.

Meski Aleix Espargaro hanya finis ke-11 di Mugello musim ini (finis ke-6 tahun lalu), catatan waktunya meningkat 17,204 detik dari tahun lalu. Namun pembalap berusia 34 tahun itu mengaku tidak mampu menyelesaikan lap lagi.
Aleix mengalami ketegangan pada lengannya. “Satu lap lagi dan saya harus mundur dari balapan, sungguh luar biasa. Motornya sangat agresif, sangat tidak stabil dan saya tidak bisa berakselerasi lagi. Saya tidak bisa mengerem. 8 atau 10 lap terakhir saya hanya mengerem dengan satu jari. Jelas kami tidak memiliki setting terbaik di Mugello, tapi menurutku secara keseluruhan semua rider catatan waktunya cukup seimbang. Artinya downforce yang kita miliki di kelas MotoGP secara umum terlalu besar untuk tubuh manusia. Terlalu besar,” tegas rekan setim Maverick Vinales itu.
Aleix yang akan pensiun dari MotoGP pada akhir musim ini, menambahkan, “Alangkah baiknya jika peraturan 2027 datang pada 2025 atau 2026! Sedikit lebih awal, tapi itu bukan masalahku lagi!”
Aturan teknis MotoGP 2027 akan mengurangi performa di berbagai bidang, termasuk aerodinamika. “Saya harap mereka akan lebih lambat tetapi secara fisik kurang karena mereka sekarang sangat mengandalkan fisik dan downforce-nya luar biasa,” ujar Papa si kembar Max dan Mia itu.
Namun downforce tidak semuanya buruk di mata Espargaro, trek lurus utama di Mugello kini jauh lebih aman karena roda depan ‘menempel’ ke aspal. “Dengan Suzuki, saya ingat melakukan wheelie sebelum mencoba mengerem pada kecepatan 350km/jam dan sekarang kita dapat meletakkan satu tangan di tangki bahan bakar! Ini sangat mudah. Saya harus mengatakan bahwa winglet di Mugello membuat segalanya lebih aman… 100 persen,” pungkas rider Aprilia itu.
Aleix Espargaro yang dikabarkan akan pindah ke Honda untuk menjalani peran sebagai tes rider tahun depan, diperkirakan akan tampil setidaknya satu kali sebagai wild card per musim di masa depan.