RiderTua.com – Pedro Acosta menunjukan performa kuat sejak debutnya di MotoGP. Pemilik Tech3 Herve Poncharal menyambut baik, pembalapnya dipromosikan ke tim pabrikan KTM hanya dalam waktu 6 bulan. “Karena hubungan saya yang sangat baik dengan Pierer Mobility Group dan seluruh manajemen, saya tidak perlu membuat pernyataan secara politis,” ujar Herve.
Bos asal Prancis itu menambahkan, “Faktanya adalah, kesepakatan itu dengan cepat menjadi jelas bagi kami semua dan seluruh proyek KTM MotoGP bahwa sesuatu yang luar biasa sedang terjadi dengan Pedro. Hal ini sudah dibahas di Portimao, ketika Stefan Pierer dan Hubert Trunkenpolz juga ada di sana, kami melihat bersama bagaimana rider muda ini berkembang dari seorang pemula menjadi pemimpin dalam waktu yang sangat singkat.”
Herve Poncharal : Efek Pedro Acosta Bermanfaat Bagi Keseluruhan Proyek KTM
Sehari sebelum impian Jorge Martin untuk mendapat posisi di tim pabrikan Ducati hancur, Direktur Motorsport Pit Beirer dan Hubert Trunkenpolz (Wakil Ketua Dewan Direksi Pierer Mobility AG) datang ke Mugello untuk mengonfirmasi tidak hanya perpanjangan kontrak dengan Pedro Acosta tetapi juga mempromosikan rookie berusia 20 tahun ituke tim pabrikan Red Bull KTM.

Setelah lebih dari 6 bulan sejak Acosta pertama kali masuk ke garasi Tech3, pemilik tim Herve Poncharal akan kehilangan Juara Dunia Moto2 2023 itu. Alih-alih bertahan di tim Tech3 selama 2 tahun seperti rencana semula, Acosta akan naik di tim pabrikan setelah hanya menghabiskan 1 tahun bersama tim satelit.
Herve Poncharal menambahkan, “Saya tidak hanya berbicara tentang hasil dan podium pertama Pedro, ini adalah keseluruhan pendekatannya. Dia mampu mengambil peran ini dan itulah mengapa masuk akal jika dia ke tim pabrikan. Saya mengatakan ini dengan sadar dan jujur, bahwa saya menyambut baik kepindahannya ke tim pabrikan.”
“Karena semakin banyak Pedro dapat berkontribusi pada keseluruhan proyek, semakin banyak manfaat yang kita semua dapatkan darinya. Saya menyebutnya ‘efek Pedro’. Kita harus memahami Pedro Acosta sebagai pemimpin MotoGP, di dalam dan di luar lintasan. Dan meskipun Pedro merasa sangat percaya diri dan nyaman dengan tim kami, dia juga menyadari perannya dan sangat bahagia,” imbuhnya.
Poncharal yang juga menjabat presiden asosiasi tim IRTA menekankan, “Dan kita tidak boleh lupa bahwa masih ada musim yang sangat panjang di depan kita. Saya juga mengakui bahwa tentu saja akan sangat menyenangkan jika Pedro merayakan kemenangan pertamanya di MotoGP bersama kami. Kami tidak melihat ke depan dan berpikir untuk mengucapkan selamat tinggal. Pertama, Pedro tetap berada di grup, itu adalah faktor penentu dan kami masih memiliki banyak momen bersama di depan kami. Saya memberi tahu timku, mari nikmati dia!”