Categories: MotoGP

Herve Poncharal : MotoGP Olah Raga yang Berbahaya!

RiderTua.com – Herve Poncharal  berujar… “Suka atau tidak, dan Tuhan tahu kita semua telah bekerja, saya telah mengikuti evolusi balap MotoGP selama 4 dekade terakhir. Kami akan selalu terus mengupayakan keselamatan pembalap, baik itu sirkuit dengan jalur penyelamatan yang semakin penting atau bagian berkerikil (gravel). Kami dengan jelas menyadari pentingnya hal ini setelah kecelakaan Pol Espargaro di Portimao, dengan semakin canggihnya penghalang, semakin canggihnya peralatan pembalap, dll. Namun faktanya tetap bahwa, apa pun yang kami lakukan, balap motor adalah olahraga yang berbahaya, olahraga yang berisiko. Jadi semakin sering kita membalap, semakin besar kemungkinan kita mengalami masalah. Tapi bagi saya, artinya mungkin ada insiden lain, tapi itu tergantung pada fakta bahwa kami sangat dekat. Kami telah mencapai level pembalap yang sedemikian rupa, dari 22 kategori yang ada, sehingga mereka hanya mempunyai talenta kurang dari satu detik, jika boleh dikatakan demikian. Bahkan antar motor berjarak kurang dari satu detik..”

Herve Poncharal : MotoGP Olah Raga yang Berbahaya

Di Valencia, pada Jumat sore, ada 20 pembalap dalam waktu 0,7 detik! Jadi semua orang lebih gelisah. “Namun ketika Anda berjuang dengan seperseribu orang untuk membuat perbedaan, ya, Anda berada pada batasnya, dan oleh karena itu Anda berisiko terjatuh lebih sering dari sebelumnya. Namun, saya tidak yakin bahwa balapan Sprint berarti atau menyebabkan kita mengalami lebih banyak kegagalan. Meskipun saya setuju bahwa momen paling krusial dalam sebuah balapan, dan momen yang paling berbahaya, adalah start dan lap pertama. Kami tahu betul bahwa sulit untuk menyalip karena semua orang memiliki performa yang sangat mirip dan semua orang mengerem di tempat yang hampir sama. Oleh karena itu, posisi grid (start) merupakan hal yang mendasar, dan posisi pada akhir lap pertama merupakan hal yang mendasar dalam sebuah balapan, terutama saat menjalankan Sprint, sebuah balapan yang relatif singkat. Jadi mari kita kembali ke batas yang dicapai oleh pembalap dan risiko yang ditimbulkannya,” tambahnya

 

This post was last modified on 30 Desember 2023 07:55

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Chery Omoda 7 Punya Potensi Untuk Dijual di Indonesia

RiderTua.com - Chery akhirnya memperlihatkan Omoda 7 kepada publik beberapa hari lalu. Mobil SUV ini menjadi model terbaru dari line-up…

30 April 2024

Marc Marquez, Joget dan Panjat Pagar : Sekarang Saya Mengenal Motor Ducati Lebih Baik

RiderTua.com - Marc Marquez menjalani tes hari Senin di Jerez selama 8 jam. Bagi pendatang baru tim Gresini Ducati itu,…

30 April 2024

Mazda akan Merilis CX-90 di Indonesia?

RiderTua.com - Mazda kini memiliki line-up mobil SUV yang cukup lengkap di Indonesia, baik model entry level maupun premium. Salah…

30 April 2024

Chery Dkk Sudah Siap Menjual Mobil Hybrid di Indonesia

RiderTua.com - Chery memang telah sukses dalam menjual mobil listriknya di Indonesia, yaitu Omoda E5. Dengan 3 ribu unit yang…

30 April 2024

Suzuki Siap Menjual Mobil Listrik Pertamanya Tahun Depan

RiderTua.com - Suzuki telah menghadirkan sejumlah mobil ramah lingkungan di pasar global. Hanya saja belum ada satupun yang merupakan mobil…

30 April 2024

Enea Bastianini : Serangan di Lap Terakhir Berhasil

RiderTua.com - Usai crash saat sprint pada hari Sabtu, awalnya Enea Bastianini menjalani balapan utama dengan relatif hati-hati sebelum menyalip…

30 April 2024