RiderTua.com – Direktur olahraga Ducati Corse Mauro Grassilli menyatakan belum siap untuk mengumumkan siapa yang akan terpilih menjadi pembalap kedua di tim pabrikan. Tetapi pihaknya juga tidak terkejut dengan pernyataan Marc Marquez yang secara terang-terangan menolak opsi pindah ke Pramac Ducati untuk MotoGP 2025.
Seperti diketahui, menjelang balapan di Mugello tersiar rumor di Italia yang melaporkan bahwa pemimpin klasemen saat ini Jorge Martin berhasil memenangkan persaingan untuk dipromosikan ke tim pabrikan Ducati. Ini artinya, ada lowongan di tim Pramac tahun depan. Marquez yang sangat ingin mendapatkan motor spek pabrikan terbaru berpeluang besar menggantikan Martin di tim milik Paolo Campinoti itu. Namun Marquez yang kini mengendarai GP23 di tim Gresini, punya ide lain. “Pramac bukanlah pilihan bagi saya,” tegasnya.
Mauro Grassilli : Kami Tidak Kaget Marc Marquez Tak Mau ke Pramac

Mauro Grassilli mengatakan, “Ini adalah momen yang sangat sulit di musim ini. Setiap pembalap berusaha membuat strategi terbaik untuk dirinya dan masa depannya. Oleh karena itu, pernyataan Marc tidak mengejutkan kami dan kami memperhatikannya. Pramac adalah tim yang tangguh, ini adalah motor pabrikan yang dikelola oleh para profesional.”
Grassilli menambahkan, “Kita belum siap untuk mengumumkan tentang Marquez, tapi kami juga belum siap untuk banyak deklarasi lainnya. Kami tidak selalu bisa mengetahui apa yang dikatakan para pembalap, yang merupakan orang-orang istimewa dan super cerdas dan harus mengatakan apa yang mereka rasakan di momen khusus itu.”
Pada hari Kamis Marquez menegaskan bahwa satu-satunya pilihan Ducati yang akan dia pertimbangkan adalah tim pabrikan atau bertahan di Gresini dengan motor pabrikan. Masalah bagi Marquez adalah tampaknya Pramac akan menolak tawaran Yamaha dan memperbarui kontrak dengan Ducati pada 2025, sehingga mereka bisa mempertahankan motor spesifikasi pabrikan. Jika mereka ke Yamaha maka motor pabrikan terbaru kemungkinan besar akan didistribusikan ke Gresini dan mungkin VR46.
“Saya memperkirakan Paolo Campinoti dan Pramac akan tetap bersama kami setidaknya selama 2 tahun ke depan,” tegas Grassilli.
Seberapa eksklusif kesepakatan antara Pramac dengan Ducati masih belum jelas. Namun jika Marquez kalah bersaing dari Martin untuk tim pabrikan dan tidak mendapatkan motor pabrikan di Gresini, spekulasi menyebutkan dia bisa pindah ke KTM.
Grassilli membiarkan spekulasi tetap terbuka untuk semacam kompromi jika kesepakatan Marquez-Pramac tidak mungkin dilakukan. “Tentu saja Marc Marquez pindah ke Pramac adalah salah satu analisis berbeda yang telah kami pertimbangkan, tapi bukan satu-satunya. Kami masih mengevaluasi banyak hipotesis lainnya,” pungkas bos asal Italia itu.
Ducati mengkonfirmasi bahwa mereka tidak akan membuat pengumuman resmi siapa yang akan menjadi rekan setim Pecco Bagnaia pada tahun 2025 selama balapan akhir pekan di Mugello.