RiderTua.com – Barcelona adalah salah satu trek MotoGP tersulit bagi Pecco Bagnaia. Hingga sprint race tahun lalu, rider pabrikan Ducati itu belum pernah berhasil meraih podium di sana. Kemudian pada balapan hari Minggu yang mungkin tidak akan pernah dia lupakan, Pecco mengalami highside saat keluar dari tikungan 2. Dia terlempar tinggi ke udara lalu setelah mendarat di aspal dia ditabrak oleh Brad Binder yang tepat berada di belakangnya. Dengan banyak keberuntungan, rider berusia 27 tahun itu terhindar dari cedera serius.
“Saya ingin menyelesaikan tiga tikungan pertama. Tahun lalu luar biasa, kami merasa kompetitif. Saya mampu bertarung melawan Aprilia. Tanpa masalah ban belakang pada hari Minggu kami akan memiliki banyak potensi,” ujar Francesco Bagnaia.

Pecco Bagnaia : Crash Tahun Lalu Tidak Mempengaruhi Saya
Pecco Bagnaia menegaskan, “Itu adalah crash terburuk dalam karir saya. Binder menabrak kaki saya. Tapi itu sudah terjadi, itu terjadi tahun lalu. Fokus saya adalah balapan saat ini. Saya yakin crash itu tidak akan mempengaruhi saya akhir pekan ini.”
Sementara di konferensi pers rekan-rekannya Enea Bastianini, Marc Marquez dan pemimpin klasemen Jorge Martin berbicara panjang lebar tentang keputusan Ducati di tim mana mereka akan ditempatkan tahun depan, Bagnaia hanya duduk diam dan tidak memberikan indikasi siapa yang akan dipilih sebagai rekan setimnya tahun depan.
Saat ini murid Valentino Rossi itu tertinggal 38 poin dari Jorge Martin di Kejuaraan Dunia, dan dia ingin memperkecil gap tersebut. Bahkan jika Martin meninggalkan Barcelona dengan 0 poin dan Pecco mendapat poin maksimal, dia tidak akan bisa mengkudeta Martin.