RiderTua.com – Susunan pembalap MotoGP 2025 bergantung pada keputusan Ducati, siapa yang akan menjadi rekan setim Pecco Bagnaia di tim pabrikan. Rekan setimnya saat ini Enea Bastianini, Marc Marquez, dan Jorge Martin adalah kandidatnya.
Faktor lainnya adalah masa depan tim Pramac. Tim milik Paolo Campinoti itu menegosiasikan kemungkinan bergabung dengan Yamaha pada tahun 2025 dan hingga kini belum menyelesaikan keputusan apakah akan keluar dari Ducati atau bertahan. Jika mereka keluar dari Ducati dan meninggalkan motor spesifikasi pabrikan, maka dua smotor yang sangat diidam-idamkan tersebut dapat didistribusikan ke tempat lain.
Rumor : Marc Marquez dan Marco Bezzecchi akan Dapat Motor Spek Pabrikan, Pramac Dapat Apa?
Gavin Emmett di TNT Sports dari MotoGP Prancis mengungkapkan, “Rumor yang saya dengar adalah Pramac ke Yamaha sedang berlangsung negosiasi. Bukan berarti hal itu akan terjadi, tapi itu terjadi. Ducati dapat mempertahankan Marco Bezzecchi dengan memberikan tim VR46 satu motor pabrikan dan satu lagi motor pabrikan kepada Gresini. Berikan motor berumur 1 tahun kepada yang lain, dan Pramac bisa pergi ke Yamaha.”

“Apakah itu bakal terjadi atau tidak? Atau apakah Pramac memenangkan gelar dunia tahun ini bersama Ducati? Saya tidak tahu. Mungkin itu bagian dari tawar-menawar. Mereka tidak bisa memberi Pramac 2 motor pabrikan lagi, karena Franco Morbidelli tidak tampil bagus selama beberapa tahun terakhir sedangkan pembalap kedua belum tentu membawanya,” imbuh Emmett.
Saat ini Pramac diperkuat Jorge Martin dan Franco Morbidelli. Martinator menegaskan bahwa dia akan meninggalkan Pramac pada 2025 baik untuk tim pabrikan atau pindah pabrikan baru. Di sisi lain, Marquez berulang kali menegaskan bahwa dirinya ingin mengupgrade motornya yang berusia 1 tahun pada tahun 2025.
Sylvain Guintoli menegaskan Marquez mungkin akan bertahan jika Gresini dapat menawarkan paket yang lebih baik kepadanya. “Bisa saja, jika dia mendapatkan motor pabrikan. Tapi itu berarti terjadi perubahan pada motor yang disediakan Ducati. Itu berarti mereka mungkin hanya memberikan satu kepada Pramac,” ujar Guintoli.
Neil Hodgson punya solusinya, “Saya akan memasukkan Jorge, yang memimpin klasemen ke dalam tim pabrikan. Dan berikan Marc motor pabrikan di tim Gresini.”
Emmett menimpali, “Saya juga akan melakukan itu. Hal lainnya, ini artinya Marc tidak akan ke Aprilia dan tidak akan menunggangi KTM. Mereka tidak ingin dia naik motor kompetitor. Dari ketiganya, saya akan senang jika Bastianini pindah ke Aprilia.”

Kendalanya mungkin terletak pada kontrak tim satelit itu sendiri. Pramac dilaporkan dapat mengaktifkan klausul dalam kesepakatan mereka saat ini, yang berarti mereka akan tetap bersama Ducati dan mempertahankan motor pabrikan selama 2 musim ke depan.
Mereka belum memilih untuk mengaktifkan klausul itu. Tetapi jika mereka mengaktifkannya, secara teori hal itu akan mencegah Gresini atau VR46 menerima motor pabrikan. Jadi, hal ini akan memaksa Marquez untuk memikirkan kembali rencananya untuk 2025.